Menurunkan berat badan merupakan perjalanan yang membutuhkan konsistensi dan membangun kebiasaan yang sehat. Kebiasaan saat bangun tidur bisa memengaruhi penurunan berat badan secara signifikan.
Dikutip dari laman Eating Well, beberapa kiat praktis ini mudah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari mementingkan hidrasi, olahraga pagi, hingga sarapan kaya protein dan serat.
1. Minum Air
Air membentuk sekitar 60 persen tubuh dan sangat penting untuk sel agar berfungsi dengan baik. Sehingga, minum air dan tetap terhidrasi bisa membantu dalam mencapai tujuan kesehatan dan mendukung penurunan berat badan.
Minum air saat bangun tidur bisa mendukung metabolisme yang sehat, melancarkan pencernaan, dan membantu tubuh tetap selaras dengan sinyal lapar dan kenyang tubuh.
2. Luangkan Waktu untuk Bergerak
Melakukan gerakan di pagi hari bisa berdampak signifikan pada penurunan berat badan. Baik itu jalan cepat di luar ruangan, sesi yoga, atau olahraga singkat, olahraga pagi bisa membantu memulai metabolisme dan meningkatkan suasana hati.
Aktivitas di pagi hari hari juga bisa membantu meningkatkan energi dan mendukung metabolisme yang sehat sepanjang hari. Olahraga di luar ruangan juga memberi manfaat tambahan berupa udara segar dan sinar matahari yang baik untuk kesehatan mental dan membantu mengatur ritme sirkadian. Dua aspek kesehatan ini bisa memengaruhi berat badan.
3. Sarapan Kaya Protein
Sarapan kaya protein bisa membantu merasa kenyang lebih lama dan mengurangi keinginan makan di kemudian hari. Hal ini sebagian karena protein meningkatkan rasa kenyang dan menstabilkan kadar gula darah.
"Memastikan Anda mengonsumsi sarapan yang kaya protein dan serat bisa membuat Anda merasa puas dan kenyang, serta mengurangi kemungknan makan berlebihan di kemudian hari," kata pemilik Vida Nutrition Consulting, Crystal Orozco, RD.
Contoh sarapan yang kaya protein di antaranya yoghurt Yunani, telur, atau roti lapis dengan biji-bijian utuh, serta smoothie.
4. Hindari Minuman Manis
Minum minuman yang tinggi gula tambahan, seperti soda, minuman energi, atau kopi atau teh manis di pagi hari bisa menyebabkan penurunan energi dan peningkatan rasa lapar di kemudian hari.
Minuman manis mengandung tinggi kalori dan bisa meningkatkan kadar gula darah. Namun, minuman ini bisa tidak membuat kenyang lebih lama dan menyebabkan kenaikan berat badan seiring waktu.
Kenaikan gula darah yang cepat diikuti dengan penurunan yang tajam bisa membuat tubuh merasa lelah dan lapar. Siklus ini bisa membuat seseorang kemudian mencari camilan tinggi gula tambahan atau berkalori tinggi untuk meningkatkan energi, hal ini bisa menghambat upaya penurunan berat badan.
(elk/naf)