Sebuah studi global menemukan enam jenis kanker yang kasusnya meningkat di kalangan anak muda berusia antara 20-49 tahun. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, sekitar 20 juta orang didiagnosis mengidap beberapa bentuk penyakit ini di seluruh dunia pada tahun 2022.
Angka tersebut diprediksi akan meningkat menjadi lebih dari 35 juta pada tahun 2050. Diperkirakan angkanya meningkat sebesar 77 persen.
Para peneliti dari The Institute of Cancer Research dan Imperial College London mempelajari tingkat 13 jenis kanker berbeda, yang dilaporkan meningkat pada orang berusia muda.
Mereka menemukan bahwa satu jenis kanker tertentu secara tidak proporsional memengaruhi kaum muda, berusia 20 hingga 49 tahun. Jumlahnya lebih tinggi dibandingkan orang-orang berusia 50 tahun ke atas.
Para ilmuwan juga mengidentifikasi enam jenis kanker yang sedang meningkat di 75 persen dari 42 negara yang diteliti. Data tersebut didapatkan dari berbagai negara di Asia, Eropa, Amerika Utara dan Selatan, Afrika, dan Australia mulai dari tahun 2003 hingga 2017.
Beberapa penyakit yang diteliti seperti leukemia, kanker payudara, endometrium, prostat, kolorektal, dan ginjal termasuk di antara penyakit yang dibedah. Tingkat kanker tiroid, lambung, hati, kandung empedu, mulut, pankreas, dan esofagus juga diselidiki.
"Para ilmuwan menemukan bahwa kanker tiroid mengalami peningkatan terbesar, peningkatan tahunan rata-rata 3,6 persen, pada kelompok usia 20 hingga 49 tahun di 75 persen negara yang diteliti," tulis peneliti yang dikutip dari Unilad.
Kanker tiroid memengaruhi kelenjar berbentuk kupu-kupu yang terletak di pangkal leher yang menghasilkan hormon pengatur tubuh. Seiring perkembangannya, gejalanya mungkin termasuk pembengkakan di leher, kesulitan menelan, dan perubahan suara.
"Sementara itu, kanker ginjal mengalami peningkatan tertinggi kedua pada kaum muda, sebesar 2,2 persen. Disusul oleh kanker endometrium (1,7 persen), kanker kolorektal (1,5 persen), kanker payudara (0,9 persen), dan leukemia (0,8 persen)," demikian hasil penelitian tersebut.
Studi ini juga menemukan bahwa lima dari enam kanker tersebut juga meningkat di kalangan orang dewasa yang lebih tua, dengan tingkat pertumbuhan yang serupa atau sedikit lebih rendah.
(sao/kna)