Pria Meninggal dengan 9 Kg Tinja di Perutnya, Dokter Ungkap Kemungkinan Penyebabnya

Sarah Oktaviani Alam - detikHealth
Senin, 24 Nov 2025 13:01 WIB
Foto ilustrasi: Getty Images/iStockphoto/Elena Nechaeva
Jakarta -

Seorang pria berusia 41 tahun di Ohio, Amerika Serikat, meninggal dunia akibat sembelit ekstrem yang terjadi selama satu bulan. Kondisi itu menyebabkan adanya penyumbatan pada usus besar, dengan massa atau berat feses (tinja) mencapai 9 kg.

Pria bernama James Stewart meninggal dunia pada 15 November 2024. Tim medis melihat adanya perubahan warna pada perut, pembengkakan ekstrem, dan terasa kaku saat disentuh.

Menurut hasil autopsi, usus besar James tersumbat tinja yang mengeras seberat 9 kg. Benarkah sembelit bisa menyebabkan kematian?

Spesialis penyakit dalam dr Aru Ariadno, SpPD-KGEH, menjelaskan sembelit bisa saja menyebabkan kematian. Terutama bila terjadi komplikasi, seperti penyumbatan usus yang parah.


"Sembelit bisa menyebabkan kematian, terutama bila terjadi komplikasi, seperti penyumbatan usus yang parah, perforasi (usus robek), atau infeksi yang mengancam jiwa," jelas dr Aru saat dihubungi detikcom, Senin (24/11/2025).

"Dan komplikasi ini sangat berisiko, terutama pada lansia," lanjutnya.

dr Aru mengungkapkan saat sembelit, seseorang akan kesulitan untuk buang air besar atau mengeluarkan tinja. Jika terjadi dalam waktu yang lama, akibatnya akan terjadi penumpukan feses di usus akibat tidak bisa dikeluarkan yang dapat menyebabkan kematian.

"Feses yang menumpuk tidak bisa keluar, lama-kelamaan akan menimbulkan obstruksi atau sumbatan," kata dr Aru.




(sao/suc)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork