Penyakit ginjal kerap dijuluki sebagai 'silent killer' atau penyakit yang diam-diam mematikan. Pasalnya, kerusakan pada ginjal biasanya berlangsung perlahan, tanpa memunculkan keluhan apapun di tahap awal.
Ketika gejala baru muncul, sering sebagian besar fungsi ginjal sudah terganggu.
Ginjal bekerja layaknya filter pintar yang menyaring darah dan membuang limbah sepanjang waktu. Sebab, organ ini tidak memiliki saraf nyeri yang memberi tanda saat rusak, tubuh pun tidak memberikan alarm dini.
Pada fase awal penyakit ginjal kronis, ginjal justru 'mengejar ketertinggalan' dengan bekerja lebih keras untuk menggantikan fungsi yang hilang. Inilah yang membuat hasil tes darah bisa tampak normal untuk sementara, meski kerusakan sudah terjadi.
Para ahli menyebut, sebagian besar pasien baru mengetahui ginjalnya bermasalah saat melakukan pemeriksaan darah atau urine secara rutin.
Tanda-tanda Ginjal Mulai Rusak
Dikutip dari Times of India, gejala baru muncul saat kerusakan ginjal sudah cukup parah. Beberapa keluhan yang perlu diwaspadai meliputi:
- Kelelahan berkepanjangan atau tubuh terasa lemah.
- Mual, muntah, atau penurunan nafsu makan.
- Pembengkakan pada kaki, pergelangan kaki, atau wajah.
- Kulit gatal atau sangat kering.
- Masalah tidur.
- Sesak napas.
- Perubahan urine, seperti berbusa, sangat kering atau sangat hangat sedikit.
Banyak orang keliru menganggap gejala-gejala tersebut sebagai efek stres, penuaan asam lambung, atau pola hidup yang berantakan. Sehingga diagnosis makin tertunda.
Simak Video "Video: Hati-hati! Inilah Gejala Awal Penderita Batu Ginjal"
(sao/kna)