Rumania melaporkan dua terapis pijat di sebuah spa di Kota Cluj, wilayah barat laut negara itu, terkonfirmasi mengidap kusta. Kasus ini menjadi yang pertama dalam lebih dari 40 tahun terakhir di negara anggota Uni Eropa tersebut.
Kementerian Kesehatan Rumania menyebutkan, dua orang lainnya masih menjalani pemeriksaan. Sementara itu, dua kasus yang telah dikonfirmasi, keduanya merupakan warga negara Indonesia (WNI) berusia 21 dan 25 tahun, saat ini sedang menjalani perawatan medis.
Menteri Kesehatan Rumania, Alexandru Rogobete, meminta masyarakat, khususnya pelanggan spa tersebut, untuk tidak khawatir. Ia menjelaskan bahwa kusta tidak mudah menular dan umumnya membutuhkan kontak erat dalam waktu lama untuk berpindah ke orang lain.
Menurut Rogobete, salah satu pasien diketahui baru kembali dari Asia setelah menghabiskan waktu selama sebulan bersama ibunya, yang saat ini juga dirawat di rumah sakit karena penyakit yang sama.
Otoritas setempat telah menutup sementara spa tersebut sambil menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut, kata pejabat kesehatan.
Kementerian Kesehatan Rumania menambahkan, kasus kusta terakhir di negara itu, yang juga dikenal sebagai penyakit Hansen, terdeteksi sekitar 44 tahun lalu.
Menyoroti hal tersebut, Kedutaan Besar RI (KBRI) di Bucharest menyatakan komitmen untuk terus memantau kondisi pekerja migran Indonesia di Rumania yang didiagnosa mengidap kusta.
Duta Besar RI untuk Rumania dan Moldova, Meidyatama Suryodiningrat mengatakan KBRI mengetahui adanya dua warga negara Indonesia (WNI) yang terkonfirmasi mengidap penyakit kusta setelah hasil pemeriksaan rumah sakit keluar pada 11 Desember.
"Pemeriksaan dilakukan setelah keduanya menunjukkan gejala gatal-gatal pada kulit. Saat ini, kedua WNI dalam perawatan rumah sakit setempat," kata Meidyatama dalam keterangan tertulisnya pada Selasa (16/12), dikutip Antara.
(suc/up)