detik Sore

Indonesia Siap Perangi COVID Lagi

20detik Signature - detikHealth
Rabu, 22 Mei 2024 15:15 WIB
Jakarta - Beberapa periode berselang hingga temuan kasus C0VID-19 semakin hilang, Indonesia kini tampaknya lebih percaya diri jika virus ini menyerang kembali. Bagaimana tidak, berbagai infrastruktur fisik maupun digital hingga kesadaran masyarakat pada ancaman COVID pun semakin meningkat. Ditambah lagi, perkara penanganan kepada para warga yang terjangkit pun bukan lagi menjadi hal asing bagi para tenaga kesehatan yang bertugas di garda terdepan.

Meski demikian, pemerintah juga menyadari adanya kekhawatiran yang muncul dari sebagian masyarakat akan hadirnya kembali virus yang pernah membunuh ribuan orang di negara ini. Terkait hal ini, Juru bicara Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) dr Mohammad Syahril, Sp.P., MPH mengimbau masyarakat untuk tidak panik. Ia mengatakan, infrastruktur kesehatan atau fasilitas kesehatan Indonesia saat ini sudah jauh lebih baik.

"Insyaallah Indonesia siap ya (menghadapi COVID-19), dengan varian apapun dan sub-varian apapun kita siap dan mudah-mudahan kita bisa mengendalikan," ujar dr. Syahril dilansir dari detikHealth, Selasa (21/5/2024).

Sembari negara mempersiapkan berbagai amunisi sebagai bentuk tindak pencegahan, dr. Syahril mengungkapkan bahwa masyarakat juga perlu mengambil bagian dengan menerapkan prokes (protokol kesehatan). Penerapan ini, seperti yang sebelumnya, seperti menggunakan masker dan hand sanitizer saat berada di keramaian.

"Hati-hati, tetap waspada. Hati-hati, protokol kesehatan tetap dilakukan di tempat-tempat tertentu," kata dr. Syahril.

Melonjaknya temuan kasus COVID-19 di Singapura merupakan bukti bahwa pandemi belum sepenuhnya usai. Diketahui, kali ini jenis varian COVID-19 yang saat ini menyerang banyak negara termasuk Singapura adalah JN.1 dan sub-variannya, KP.1 dan KP.2.

Mengutip detikHealth, Kementerian Kesehatan Singapura telah mencatat adanya 25.900 kasus COVID-19 sepanjang 5-11 Mei 2024 lalu. Terkait hal ini, Menkes Singapura Ong Ye Kung mengatakan bahwa angka ini meningkat 90 persen dibandingkan jumlah kasus pekan sebelumnya dengan jumlah 13.700 kasus.

Ong mengatakan rata-rata rawat inap harian akibat COVID juga meningkat dari 181 menjadi 250 orang pada pertengahan Mei 2024. Sementara, jumlah pasien yang perlu mendapatkan perawatan medis di rumah sakit masih tergolong rendah, yakni tiga kasus per hari.

Kembali ke Indonesia, terkait meledaknya jumlah kasus COVID-19 di Singapura dan beberapa negara di wilayah Asia lainnya, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes RI dr Siti Nadia Tarmizi menyebut bahwa hingga saat ini belum ada lonjakan kasus yang terjadi di Indonesia akibat COVID-19. Ia juga mengatakan, hingga saat ini, kedua varian yang mengobrak-abrik Singapura belum ditemukan di RI.

"Kalau varian KP 1 dan 2 belum ada di Indonesia," katanya, dikutip dari detikHealth, Minggu (19/5/2024).

Lalu apakah pemerintah RI bisa menghalau gelombang COVID berikutnya? Benarkah infrastruktur Indonesia masih mumpuni untuk membentengi negeri ini dari COVID? Utamanya, apakah masyarakat masih ingat bahaya serta efek COVID dan membuat lebih peduli terhadap isu ini, ataukah sebaliknya? Ikuti ulasannya lebih dalam bersama Redaktur Pelaksana detikHealth dalam Editorial Review, segmen khas detikSore yang membahas berbagai terhangat di meja redaksi detikcom.

Selain membahas isu nasional, detikSore akan berkolaborasi bersama detikBali untuk membahas isu air. Diketahui, saat ini Indonesia tengah menjadi tuan rumah perhelatan internasional World Water Forum. Dalam momen yang sama, sejumlah pihak melakukan aksi protes terhadap acara ini dimana sikap bersama yang muncul disinyalir akan merugikan sebagian pihak. Sementara itu, muncul kasus pengeboran air ilegal di Gili Trawangan dengan warga negara asing sebagai tersangkanya. Bagaimanya kasus ini berjalan? Apakah peristiwa ini merupakan bukti kedigdayaan pemerintah dalam mengelola sumber daya air, seperti yang dideklarasikan perwakilan RI dalam WWF di Senegal 2022 lalu? Temukan jawabannya dalam Indonesia Detik Ini bersama Kepala Biro detikBali.

detikSore edisi 22 Mei 2024 kali ini akan menghadirkan Resa Boenard yang dijuluki sebagai The Princess of Bantar Gebang. Apa saja kiprahnya? Temukan jawabannya dalam Sunsetalk.

Ikuti terus ulasan mendalam berita-berita hangat detikcom dalam sehari yang disiarkan secara langsung langsung (live streaming) pada Senin-Jumat, pukul 15.30-18.00 WIB, di 20.detik.com dan TikTok detikcom. Jangan ketinggalan untuk mengikuti analisis pergerakan pasar saham jelang penutupan IHSG di awal acara. Sampaikan komentar Anda melalui kolom live chat yang tersedia.

"detik Sore Ngga Cuma Hore-hore"




(vys/vys)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork