Berenang Kalah Kuat dari Orangtua Jadi Motivasi Jeffrey Untuk Hidup Sehat

Jakarta -

Melihat orang tua yang berenang lebih kuat darinya jadi titik balik Jeffrey Tanuwidjaja untuk hidup lebih sehat dan berolahraga. Mengaku tanpa diet, malah bisa makan lebih banyak, badannya kini lebih terbentuk dan ia merasa semakin bugar.

Kalau ingin tahu lebih jauh soal kisah dan perjuangan Jeffrey menuju bugar, simak selengkapnya ya.

Berawal dari teman mengajak saya berenang pada tahun 2017 disaat itu berat saya 85 kg, awalnya hanya dari iseng-iseng dan beriringnya waktu saya pun menjadi tertarik untuk belajar gaya bebas dan merutinkan olahraga berenang ini setiap harinya dan menjadi salah satu hobby saya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada saat baru mulai berenang saya hanya bisa gaya dada/gaya katak, saya tidak bisa berenang gaya bebas, dan saya tidak bisa berenang dengan jarak yang panjang, setelah berenang 100 meter saya harus istirahat karena kecapaian, lalu saya heran dengan banyaknya bapak-bapak usia lanjut yang umurnya rata-rata sudah diatas 50 tahun bisa berenang gaya bebas nonstop hingga 1000m-2000m, disana saya mulai termotivasi untuk belajar gaya bebas.

Seiring waktu saya mulai bisa gaya bebas dan jarak berenang saya semakin panjang, hingga sekarang saya bisa berenang gaya bebas 2000m nonstop.

Saya rutin berenang setiap pagi dengan perut kosong, setelah berenang saya akan makan banyak sekali tanpa membatasi apa yang saya makan (tanpa diet), semenjak berenang rutin makan saya semakin banyak tetapi berat badan saya terus menurun hingga stabil di angka 62-65 kg dan hidup saya menjadi semakin energetic dan lebih segar serta badan lebih lentur dan tidak kaku.

Ayo berenang, banyak manfaatnya, selain badan lebih segar dan fit, berat badan jg akan menurun dan badan lebih terbentuk, selain itu jg pikiran lebih jernih setelah badan Anda lebih bugar.

(ask/ask)