Mantap Jiwa! Turunkan 55 Kg karena Ketakutan Dengar Kisah Tetangga

Jakarta - Segala macam diet dari diet karbo, diet mayo, sampai minum obat pelangsing sudah dicoba. Tapi berat badannya tidak kunjung turun.

Dietnya justru berhasil ketika rasa takut menyeruak mendengar kisah dari tetangga-tetangganya yang meninggal karena penyakit. Sumartono Phannoto pun adopsi gaya hidup jadi lebih sehat.

Baca juga: Menghindari Perubahan Drastis, Kunci Hasan Jaga Diet Tetap Konsisten

Niat menurunkan berat badan ini bukan pertama kalinya. Mulai dari diet karbo, keto, mayo sampai pakai pil atau obat pelangsing sudah pernah saya coba. Tapi selalu gagal.

Diet kali ini sebenarnya diawali tanpa sengaja. Pada saat itu dengan berat 135 kg, saya sering ketakutan terkena penyakit. Sering denger kabar, tetangga meninggal karena diabetes, stroke, jantung dsb yang mana semua penyakit tersebut disebabkan karena obesitas.

Kebetulan saya tipe orang yang sangat suka makan buah-buahan. Saya ganti semua menu makan saya dengan buah-buahan, jus buah, agar-agar buah, es buah dan rujak buah. Makanan lain tetap saya makan, tidak saya hilangkan sama sekali hanya saja maksimal 2 sendok sekedar menghilangkan hasrat makan berlemak.

Bulan pertama, berat badan saya turun hampir 18 kg, dari sana niat saya semakin membara. Setiap hari timbangan saya wajib turun meskipun cuman 0,3 atau 0.5 kg.

Supaya target harian saya tercapai, saya memutuskan untuk bergabung di pusat kebugaran. 5 hari dalam seminggu saya melakukan angkat beban, 2 hari lainnya saya melakukan cardio. Rasanya ga nyangka, 55 kg lemak di badan saya entah hilang kemana, hahaha.

Baca juga: Yang Lain Ingin Kurus, Yudha Justru Berjuang Gemukkan Badan

Eits, sudah ikutan 'Diet Experience: Diet Tahun Baru' belum? Kirimkan cerita kamu kepada detikHealth yuk!

Informasi lebih lanjut kamu bisa klik DI SINI ya. (ask/ask)