Pandai Membayangkan Makanan Hanya dari Baunya? Awas, Tandanya Gampang Gemuk

Pandai Membayangkan Makanan Hanya dari Baunya? Awas, Tandanya Gampang Gemuk

Rahma Lillahi Sativa - detikHealth
Jumat, 10 Jul 2015 06:50 WIB
Pandai Membayangkan Makanan Hanya dari Baunya? Awas, Tandanya Gampang Gemuk
Foto: Ilustrasi/Thinkstock
Connecticut - Ada sebagian orang yang dapat membayangkan makanan dengan mudah hanya dari aromanya saja. Kemampuan ini sekilas terlihat istimewa, apalagi jika yang dibayangkan adalah makanan yang lezat. Namun waspadai terjadinya penambahan bobot jika kemampuan ini tidak pandai-pandai dikelola.

Peneliti hanya tahu dari studi sebelumnya bahwa food craving identik dengan kelebihan berat badan atau obesitas. Sebab tinggi rendahnya keinginan seseorang untuk mengonsumsi makanan secara berlebihan diduga ada kaitannya dengan besarnya kemampuan otak mereka untuk membayangkan makanan tertentu dengan baik.

Dari situ peneliti penasaran apakah ini juga ada kaitannya dengan indera penciuman seseorang atau tidak. Untuk membuktikannya, mereka merekrut 25 responden. Masing-masing dari mereka diminta membayangkan sesuatu, baik dari deskripsinya saja dan dari aromanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Jangan Terkecoh! Makanan yang Tercemar Bakteri Tak Selalu Bau Busuk

Kemudian, responden menilai tingkat kejelasan bayangan yang ia hasilkan dengan memakai skala 1-5. "Semisal kami meminta mereka membayangkan 'aroma parfum dari sabun atau sampoo yang sering digunakan', kemudian mereka diminta memberikan penilaian seberapa kuat penggambarannya," tandas peneliti Barkha Patel dari Yale University.

Sesuai dugaan, mereka yang mempunyai BMI atau indeks massa tubuh paling tinggi memiliki kemampuan untuk membayangkan makanan atau benda lain yang paling baik. Bahkan hanya dengan melihat seberapa baik bayangan yang mereka hasilkan setelah diberi stimulasi berupa aroma tertentu (olfactory image), peneliti dapat memberikan prediksi terbaik tentang BMI yang dimiliki responden.

"Mereka yang obes memiliki kemampuan yang lebih baik untuk membayangkan sesuatu hanya dari aromanya, entah itu makanan ataupun bukan," simpul Patel seperti dikutip dari Livescience, Jumat (10/7/2015).

Bahkan setelah peneliti melakukan percobaan ulang dengan melibatkan 57 responden yang berbeda, hasilnya juga tetap sama. Ini artinya temuan Patel dan rekan-rekannya sependapat dengan hasil studi sebelumnya, bahwa kemampuan membayangkan makanan hanya dari aromanya memang ada kaitannya dengan food craving.

"Makin baik kemampuan membayangkannya, makin tinggi keinginan orang yang bersangkutan untuk memakan sesuatu, atau mendorong adanya konsumsi makanan," terangnya.

Namun Patel berasumsi jika kemampuan ini 'dialihkan' misal dengan melakukan aktivitas ringan seperti jalan kaki atau jogging, bukan tidak mungkin food craving dapat diredam.

Baca juga: Bau Ikan Busuk Dipercaya Bisa Dorong Keinginan Berhenti 'Ngebul'

(lll/vit)

Berita Terkait