Jakarta -
Menurunkan berat badan perlu dilakukan dengan cara sehat dan tak sembarangan. Jika asal dan hanya 'coba-coba' saja, efeknya bisa berdampak pada kesehatan tubuh secara keseluruhan. Apalagi jika dilakukan dalam jangka panjang.
Seperti dirangkum detikHealth, Kamis (3/9/2015), berikut 4 efek sering menunda atau melewatkan jam makan bagi kesehatan tubuh:
1. Peningkatan asam lambung
Foto: Thinkstock
|
Asam lambung merupakan salah satu masalah yang bisa terjadi ketika Anda melewatkan waktu makan. Jika Anda terbiasa makan siang di pukul 12 dan kemudian Anda tiba-tiba berhenti melakukannya, maka asam lambung yang sudah terbiasa berproduksi juga akan bermasalah.
Faktanya asam lambung akan tetap diproduksi di perut Anda pada waktu tersebut. Sementara itu, produksi asam tanpa makanan di perut dapat membakar lapisan perut, yang kerap disebut sebagai mag.
2. Ambeien
Foto: Thinkstock
|
Masalah yang kemungkinan besar muncul bila seseorang sering melewatkan jam makan adalah ambeien atau masalah pencernaan. Sebab saat seseorang terlalu sibuk sepanjang hari dan tidak makan dengan benar sampai malam, orang tersebut cenderung akan makan terburu-buru dan tak mengunyah makanan dengan benar.
Bisa saja sejumlah besar makanan masuk ke sistem pencernaan dan tidak diproses dengan tepat oleh enzim-enzim dalam sistem pencernaan.
3. Diabetes
Foto: Thinkstock
|
Jika Anda melewatkan waktu makan, maka di malam harinya kemungkinan besar Anda akan merasa sangat lapar. Keinginan untuk makan makanan olahan rendah serat atau tinggi gula juga meningkat.
Asupan gula tinggi ini, terutama di malam hari, dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon insulin dalam tubuh, yang selanjutnya dapat menyebabkan diabetes setelah beberapa tahun.
4. Stres dan depresi
Foto: Thinkstock
|
Masalah lain yang juga bisa muncul jika Anda sering menunda atau melewatkan jam makan adalah stres dan depresi. Karena kondisi tubuh yang 'kosong' asupan, Anda akan semakin mudah mengalami sesak napas, kaku otot, jantung mulai berdetak lebih cepat, dan tekanan darah menjadi tinggi.
Selain itu, bila Anda lapar dalam durasi yang lebih lama, secara mental dan psikologis Anda juga kerap terganggu. Beberapa pikiran negatif akan lebih mudah datang ke dalam pikiran Anda.
Asam lambung merupakan salah satu masalah yang bisa terjadi ketika Anda melewatkan waktu makan. Jika Anda terbiasa makan siang di pukul 12 dan kemudian Anda tiba-tiba berhenti melakukannya, maka asam lambung yang sudah terbiasa berproduksi juga akan bermasalah.
Faktanya asam lambung akan tetap diproduksi di perut Anda pada waktu tersebut. Sementara itu, produksi asam tanpa makanan di perut dapat membakar lapisan perut, yang kerap disebut sebagai mag.
Masalah yang kemungkinan besar muncul bila seseorang sering melewatkan jam makan adalah ambeien atau masalah pencernaan. Sebab saat seseorang terlalu sibuk sepanjang hari dan tidak makan dengan benar sampai malam, orang tersebut cenderung akan makan terburu-buru dan tak mengunyah makanan dengan benar.
Bisa saja sejumlah besar makanan masuk ke sistem pencernaan dan tidak diproses dengan tepat oleh enzim-enzim dalam sistem pencernaan.
Jika Anda melewatkan waktu makan, maka di malam harinya kemungkinan besar Anda akan merasa sangat lapar. Keinginan untuk makan makanan olahan rendah serat atau tinggi gula juga meningkat.
Asupan gula tinggi ini, terutama di malam hari, dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon insulin dalam tubuh, yang selanjutnya dapat menyebabkan diabetes setelah beberapa tahun.
Masalah lain yang juga bisa muncul jika Anda sering menunda atau melewatkan jam makan adalah stres dan depresi. Karena kondisi tubuh yang 'kosong' asupan, Anda akan semakin mudah mengalami sesak napas, kaku otot, jantung mulai berdetak lebih cepat, dan tekanan darah menjadi tinggi.
Selain itu, bila Anda lapar dalam durasi yang lebih lama, secara mental dan psikologis Anda juga kerap terganggu. Beberapa pikiran negatif akan lebih mudah datang ke dalam pikiran Anda.
.webp)
