Meskipun efeknya seringkali berbeda pada tiap-tiap orang, namun diet-diet ini tak dapat dipungkiri sangat populer dan banyak dicari tahu oleh mereka yang ingin hidup sehat dan bertubuh langsing.
Apa saja diet yang paling populer dan banyak dicari oleh orang Indonesia di mesin pencari Google sepanjang tahun 2015? Berikut daftarnya, seperti dirangkum detikHealth pada Kamis (31/12/2015):
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diet mayo dilakukan dengan mengatur pola makan sehari-hari terdiri dari makanan tinggi protein dan rendah kalori. Pencarian tentang jenis diet ini mengalami peningkatan pada 25-31 Januari 2015. Menu diet dan cara menerapkannya merupakan beberapa penelusuran terpopuler tentang diet mayo. Pencarian catering diet mayo juga mengalami peningkatan sebesar 60 persen.
Baca juga: Diet Mayo di Indonesia, Masih 'Belok' dari Versi Aslinya
Grace Judio-Kahl dari Mayo Clinic menjelaskan bahwa menu diet mayo beragam mulai dari aneka sayuran, buah-buahan, dan makanan tinggi protein. Diet mayo yang beredar di masyarakat umumnya mengatur konsumsi makanan dengan kalori hanya 500-800 per hari.
Yang paling khas dari diet mayo di Indonesia adalah pemilihan menu makanan tanpa karbohidrat dan garam. Di dalam tubuh, karbohidrat maupun garam dapat mengikat air. Oleh sebab itu dalam jenis diet ini diyakini tak mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat dan garam akan membuat berat badan berkurang karena kehilangan air dalam tubuh.
2. Diet OCD
Pola makan Obsessive Corbuzier's Diet (OCD) atau yang lebih akrab di telinga dengan sebutan diet OCD ini memang populer sejak pertama kali muncul. Keberhasilan diet kontroversial ini termasuk topik yang paling banyak ditelusuri sepanjang 2015.
Metode diet yang dipopulerkan Deddy Corbuzier ini bisa dibilang cukup sederhana, Anda hanya perlu menggunakan 'jendela makan'. Misalnya Anda memilih jendela makan 6 jam, maka Anda diperbolehkan untuk makan makanan berat hanya pada rentang 6 jam tersebut. Selain dari itu, Anda dianjurkan untuk tidak makan berat tapi masih diperbolehkan minum air putih.
3. Diet golongan darah
Diet golongan darah merupakan jenis pengaturan pola makan yang menyesuaikan menu makanan seseorang dengan golongan darahnya. Beberapa penelitian juga mengklaim bahwa ada reaksi kimia antara darah dan makanan.
Nah, diet golongan darah disebut-sebut dapat membantu seseorang memilih makanan yang tepat untuk menurunkan berat badan. Pilihan makanan ini beragam mulai dari yang bermanfaat bagi tubuh, bersifat netral dan makanan yang sebaiknya dihindari.
Pada akhir Februari 2015, detikHealth menghadirkan ulasan khas yang mengupas diet golongan darah. Tren pencarian di internet tengah mengalami peningkatan pada paruh kedua bulan tersebut.
Baca juga: Ulasan khas diet golongan darah
4. Food combining
Menurut ahli terapi nutrisi, Andang Widhawari Gunawan, food combining adalah cara mengatur asupan makanan yang diselaraskan dengan mekanisme alami tubuh, khususnya sistem pencernaan. Berbeda dengan diet populer lain, food combining tetap dapat membuat kita makan enak sampai kenyang tapi tubuh semakin sehat dan bahkan jadi langsing.
Prinsip metode food combining adalah tetap menggunakan pola makan 4 sehat, yaitu makanan pokok, lauk pauk, sayur dan buah-buahan namun tidak dikonsumsi dalam jangka waktu yang bersamaan atau satu jam sesudah dan sebelumnya. Metode ini juga menekankan kondisi basa dalam tubuh ketika mengonsumsi makanan. Dalam kondisi basa tersebut, diyakini pencernaan akan berfungsi lebih baik.
(ajg/up)











































