Penelitian yang diterbitkan di forzadiet mengungkapkan kenaikan berat badan pada pasangan dialami dalam beberapa fase yakni fase setelah tiga tahun bersama dan setelah tujuh bersama. Survei ini dilakukan pada 1.000 pasangan oleh British diet company.
Diketahui, sebesar 18 persen orang melaporkan bahwa mereka mengalami kenaikan berat badan selama masa bulan madunya. Menurut Direktur Forzadiet, Lee Smith, fase setelah tiga tahun bersama menyebabkan kenaikan berat badan sebesar 54 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebesar 54 atau atau hanya setengah wanita dari yang disurvei mengatakan bahwa kenaikan berat badannya memengaruhi kenaikan berat badan pasangannya juga. Sedangkan pada pria, pengaruh kenaikan berat badan pasangannya hanya sebesar 28 persen," ujar Smith, dikutip dari Female First.
Baca juga: Kisah Lisa Jatuh Cinta pada Dokter yang Bantu Turunkan Berat Badannya
Dalam survei ini juga disebutkan bahwa banyak pasangan yang sama-sama mengalami kenaikan berat badan namun mereka pun bersama-sama menurunkan berat badan. "Sebesar 56 persen pasangan menurunkan berat badan bersama dengan melakukan diet di waktu yang sama, biasanya pada tahun baru," tambah Smith.
Survei ini juga menemukan bahwa terjadi peningkatan pada pasangan yang melakukan diet bersama. Selain itu, 61 persen responden cara yang mudah untuk menurunkan berat badannya jika pasangannya juga melakukan diet.
"Diet bersama dianggap lebih memiliki efek. Karena, saat memiliki masalah seperti kenaikan berat badan dan masalah itu dibagi bersama, maka membuat diet menjadi lebih ringan," tutup Smith.
Baca juga: Bobot Turun, Dibuang dalam Bentuk Apakah Kalori Tubuh yang 'Terbakar'?
(rdn/vit)











































