Staf ahli Indonesian Vegetarian Societt, dr Henry Widjaja, MARS menyebut diet ini terbukti bisa mengontrol HbA1c, yakni komponen sel darah merah yang mengandung gula. HbA1c umum digunakan untuk menggambarkan kondisi diabetes.
Mengutip sebuah penelitian, dr Hendry menyebut diet vegan, low fat, dab low glicemic index lebih efektif menurunkan HbA1c dibandingkan diet yang dianjurkan dalam guideline American Diabetic Association (ADA). Diet ADA masih memperbolehkan asupan daging, dengan batasan kolesterol maksimal 300 mg.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
dr Henry Widjaja, MARS |
Baca juga: Dua Porsi Ikan Per Pekan Turunkan Risiko Buta Gara-gara Sakit Gula
"Kuncinya pada lemak dan serat. Serat pada pangan nabati menahan penyerapan gula," kata dr Hendry ditemui dalam seminar vegan di JIExpo Kemayoran, Jumat (26/8/2016).
"Sedangkan lemak hewani pada daging merangsang inflamasi atau radang yang merusak jaringan di dalam tubuh," lanjutnya.
Dijuluki sebagai induk segala penyakit, diabetes menyerang 422 juta orang di seluruh dunia. Penyakit tersebut juga membunuh 1,5 juta orang tiap tahun akibat berbagai macam komplikasi, termasuk serangan jantung dan stroke.
Baca juga: Hanya Makan Buah dan Sayur Bisa Pangkas Risiko Diabetes, Mitos atau Fakta?
(vit/vit)












































dr Henry Widjaja, MARS