Demikian disampaikan oleh hasil penelitian dari Universitat Rovira i Virgili, Tarragona, Spanyol. Disebutkan bahwa pola makan yang tinggi produk hewani dan rendah nabati dapat meningkatkan risiko diabetes.
Dalam studi tersebut, tim peneliti melibatkan sekitar 3.349 responden yang diikuti selama lebih kurang lima tahun. Selama itu pula, pola makan mereka dicatat dan diamati.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasilnya, konsumsi sekitar 1-2 sendok mentega per hari berkaitan dengan peningkatan risiko diabetes. Sementara konsumsi minyak nabati berkaitan dengan risiko diabetes yang lebih rendah.
Dari hasil tersebut, tim pun kini lebih merekomendasikan pola makan yang tinggi akan produk nabati seperti kacang-kacangan, sereal gandum, sayur dan buah. Hindari terlalu sering mengonsumsi produk hewani seperti daging, karena berkaitan dengan risiko kanker, penyakit jantung dan stroke.
Studi sebelumnya yang dilakukan oleh peneliti Sylvia H. Ley dari Harvard T.H Chan School of Public Health juga menyebutkan bahwa gaya hidup sehat dengan banyak makan sayur dapat menurunkan risiko diabetes.
"Beberapa hasil studi membuktikan bahwa menjaga pola makan sangat berhasil menjauhkan Anda dari risiko penyakit kronis. Untuk bermanfaat, perubahan pola makan harus dilakukan dengan benar dan jangka panjang," tutur Ley dalam penelitian yang diterbitkan di jurnal Diabetes Care tersebut.
Baca juga: Diet Vegan Dianjurkan untuk Mengontrol Diabetes
(ajg/vit)











































