Jakarta -
Hati merupakan salah satu asupan yang sangat penting bagi tubuh. Meski disebut-sebut mampu 'membersihkan' dirinya sendiri, hati tetap harus dijaga kesehatannya dengan pola makan tepat dan rutin berolahraga.
Seperti disampaikan oleh Rohit Satoskar, MD, dari MedStar Georgetown Institute Transplant, bahwa hati adalah organ kunci dalam sistem pencernaan tubuh. Segala sesuatu yang Anda makan atau minum, termasuk obat-obatan, akan melewati hati.
Jika Anda tak merawatnya dengan rutin olahraga serta menerapkan pola makan sehat, maka hati bisa rusak dan mengganggu sistem kerja tubuh secara keseluruhan. Demikian dikutip dari Web MD. Nah, berikut 5 asupan yang bisa Anda pilih untuk menjaga kesehatan hati:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Dari Alkohol Sampai Obat, 5 Hal yang Bisa Merusak Hati
1. Sayuran berdaun hijau
Foto: iStock
|
Studi yang dilakukan di tahun 2015 menyebutkan bahwa sayuran seperti brokoli, kubis, kembang kol dan selada memiliki efek positif untuk menurunkan risiko beberapa jenis kanker, termasuk di hati. Antioksidan yang dimilikinya juga membantu mengurangi peradangan.
2. Bit
Foto: iStock
|
Bit merupakan asupan yang sangat baik dikonsumsi untuk menjaga kesehatan hati. Ini karena sebagian besar bit terdiri atas nitrat anorganik, yang oleh tubuh kemudian akan diubah menjadi oksida nitrat. Penelitian menunjukkan bahwa diet dengan nitrat anorganik berhubungan dengan tekanan darah dan melancarkan fungsi dari lapisan pembuluh darah di hati.
3. Kunyit
Foto: iStock
|
Selain dapat menambah aroma masakan, rempah-rempah ini juga diketahui sangat baik untuk kesehatan hati. Curcumin yang dimiliki kunyit diyakini menjaga keseimbangan kadar zat besi di dalam tubuh, sehingga mengurangi kerja hati agar tak terganggu dan berlebihan.
4. Air putih
Foto: iStock
|
Mencukupi kebutuhan minum air putih sehari-hari bukan cuma untuk mengatasi rasa haus lho, tapi juga dapat membantu membilas racun dari dalam tubuh. Air berperan dalam menyaring produk sisaan melalui ginjal, dengan begitu hati bisa fokus pada metabolisme sisaannya sendiri.
5. Alpukat
Foto: iStock
|
Konsumsi alpukat dalam diet sehari-hari diketahui dapat membantu tubuh memproduksi jenis antioksidan yang disebut glutathione. Ini merupakan antioksidan yang dapat membantu hati menyaring bahan-bahan berbahaya yang mungkin masuk ke dalam tubuh.
Baca juga: Studi: Diet Tinggi Protein Bantu 'Perang' Lawan Penyakit Hati
Studi yang dilakukan di tahun 2015 menyebutkan bahwa sayuran seperti brokoli, kubis, kembang kol dan selada memiliki efek positif untuk menurunkan risiko beberapa jenis kanker, termasuk di hati. Antioksidan yang dimilikinya juga membantu mengurangi peradangan.
Bit merupakan asupan yang sangat baik dikonsumsi untuk menjaga kesehatan hati. Ini karena sebagian besar bit terdiri atas nitrat anorganik, yang oleh tubuh kemudian akan diubah menjadi oksida nitrat. Penelitian menunjukkan bahwa diet dengan nitrat anorganik berhubungan dengan tekanan darah dan melancarkan fungsi dari lapisan pembuluh darah di hati.
Selain dapat menambah aroma masakan, rempah-rempah ini juga diketahui sangat baik untuk kesehatan hati. Curcumin yang dimiliki kunyit diyakini menjaga keseimbangan kadar zat besi di dalam tubuh, sehingga mengurangi kerja hati agar tak terganggu dan berlebihan.
Mencukupi kebutuhan minum air putih sehari-hari bukan cuma untuk mengatasi rasa haus lho, tapi juga dapat membantu membilas racun dari dalam tubuh. Air berperan dalam menyaring produk sisaan melalui ginjal, dengan begitu hati bisa fokus pada metabolisme sisaannya sendiri.
Konsumsi alpukat dalam diet sehari-hari diketahui dapat membantu tubuh memproduksi jenis antioksidan yang disebut glutathione. Ini merupakan antioksidan yang dapat membantu hati menyaring bahan-bahan berbahaya yang mungkin masuk ke dalam tubuh.
Baca juga: Studi: Diet Tinggi Protein Bantu 'Perang' Lawan Penyakit Hati
(ajg/vit)