Salah satu aspek yang pengaruhnya cukup besar adalah lingkungan. Penelitian terbaru menemukan banyak orang yang gagal diet atau cenderung makan berlebihan saat makan bersama teman-temannya. Menurut peneliti, ini adalah godaan terbesar mereka.
Fakta ini terungkap ketika peneliti mengamati 150 orang yang mencoba menurunkan atau mempertahankan berat badan mereka selama 12 bulan. Partisipan yang kebetulan 90 persen adalah wanita juga diminta menggunakan ponsel pintar dan aplikasi khusus yang bisa merekam kebiasaan makan harian mereka secara otomatis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tiap partisipan telah diminta untuk membatasi asupan kalori harian mereka. Misalnya, partisipan wanita dengan bobot kurang dari 90 kg hanya boleh makan kurang dari 1.200 kalori, sedangkan partisipan pria dengan bobot yang sama, targetnya adalah kurang dari 1.500 kalori.
Sebaliknya, partisipan yang beratnya lebih dari 90 kg ditargetkan untuk makan kurang dari 1.500 kalori (wanita) dan 1.800 kalori (pria). Lemaknya juga dibatasi hanya 25 persen dari total kalori yang dikonsumsi.
Sebagai tambahan, partisipan juga diminta melaporkan lingkungan mereka dan apa yang mereka rasakan ketika tergoda untuk memakan sesuatu di luar rencana diet mereka, semisal ketika mereka tergoda untuk makan kentang goreng saat pergi bersama teman-temannya.
Secara mengejutkan, peluang partisipan untuk mengalami kekacauan diet mencapai 60 persen saat makan bersama teman-temannya. Begitu juga ketika mereka makan di restoran, ada kecenderungan dari partisipan untuk makan secara berlebihan.
Hal menarik lainnya yang ditemukan peneliti adalah seseorang yang sedang menjalani diet memang cenderung 'gagal' ketika melihat orang lain makan. Sebaliknya jika mereka makan sendiri, peluang untuk 'gagal' menjadi semakin kecil.
Baca juga: Kata Pakar, Ini Pentingnya Curhat ke Teman Saat Anda Sedang Berdiet
Menariknya, banyak penelitian menyebut salah satu trik jitu untuk melancarkan diet adalah dengan dukungan teman, bicara pada teman, atau mencari teman diet, bahkan di dunia maya sekalipun.
Mayoritas menyebut, seseorang dirasa lebih konsisten dalam upaya menurunkan berat badannya melalui diet jika program tersebut dilakukan bersama-sama. Membicarakan perubahan pola makan kepada teman juga akan mendorong mereka untuk memberikan dukungan positif kepada Anda.
"Mereka bisa memahami tujuan Anda mengubah pola makan. Ketika Anda memberitahu orang lain tentang rencana Anda, tanpa disadari Anda yakin bahwa mereka menunggu kabar baik keberhasilan Anda. Anda tentu tidak ingin mengecewakan mereka kan?" ujar seorang ahli nutrisi, Jimmy Fleming.
Baca juga: Ingin Sukses Turunkan Berat Badan? Coba Saja Cari Teman untuk Berdiet (lll/up)











































