Mengintip Tren Kopi Campur Mentega Ala Bulletproof Coffee

Diet Ala Bulletproof Coffee

Mengintip Tren Kopi Campur Mentega Ala Bulletproof Coffee

Ajeng Anastasia Kinanti - detikHealth
Rabu, 29 Mar 2017 13:03 WIB
Mengintip Tren Kopi Campur Mentega Ala Bulletproof Coffee
Foto: Ilustrasi/thinkstock
Jakarta - Sebagai penambah rasa, minuman kopi biasanya dicampur oleh susu atau krimer. Tren kali ini justru mencampurkan kopi dengan mentega dan minyak kelapa, yang disebut juga 'bulletproof coffee'. Tren kopi ini diciptakan oleh pria asal New York, Dave Asprey.

Sampai saat ini jumlah peminumnya pun kian bertambah, termasuk di Indonesia. Diyakini campuran kafein dan lemak dari mentega dan minyak kelapa menjadi resep sehatnya.

Untuk mengenal lebih jauh tentang bulletproof coffee, Anda perlu tahu definisinya terlebih dahulu. Menurut nutrisionis Jansen Ongko, MSc, RD, bulletproof coffee adalah bubuk kopi yang ditambah mentega dan minyak MCT (Medium Chain Triglyceride) seperti minyak kelapa (coconut oil), kemudian dicampur menjadi satu menggunakan blender.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Demi Turunkan Bobot, Haruskah Kuning Telur 'Disingkirkan' Saat Makan?

Jansen membenarkan bahwa pada umumnya kopi, mentega dan minyak MCT/lemak jenuh adalah sumber makanan yang baik untuk kesehatan. Namun, apapun yang dikonsumsi secara berlebihan tentu dapat menimbulkan masalah bagi tubuh.

"Bagi yang sedang menjalani diet ketogenik, yakni pola diet yang tinggi lemak, cukup protein dan rendah karbohidrat, minuman ini diklaim dapat membantu meningkatkan oksidasi lemak tubuh menjadi energi untuk beraktivitas," tutur Jansen kepada detikHealth baru-baru ini.

Ia menambahkan, untuk pembuatan kopi ini umumnya dianjurkan dilakukan selagi kopi masih panas. Bukan tanpa alasan, metode ini dilakukan dengan tujuan untuk mencairkan mentega yang ditambahkan ke dalam kopi, supaya bahan-bahannya bisa menyatu dengan mudah.

"Apabila pencampuran dilakukan dalam kondisi dingin, mentega masih berbentuk padat," imbuh Jansen.

Ingin tahu efek terlalu sering konsumsi bulletproof bagi kesehatan, serta bagaimana fakta dari klaim-klaim manfaat sehat dari konsumsi bulletproof coffee? Simak artikel detikHealth berikutnya tentang tren diet bulletproof coffee ini ya!

Baca juga: Meski Dijuluki Superfood, Konsumsi Madu Juga Ada Aturannya


(ajg/vit)

Berita Terkait