Beda Jenis Beras, Beda Pula Kandungan Nutrisi Pentingnya

Beda Jenis Beras, Beda Pula Kandungan Nutrisi Pentingnya

Ajeng Anastasia Kinanti - detikHealth
Kamis, 13 Apr 2017 11:03 WIB
Beda Jenis Beras, Beda Pula Kandungan Nutrisi Pentingnya
Foto: iStock
Jakarta - Ada beberapa jenis beras yang kini beredar di pasaran. Nah, masing-masing jenis ini memiliki bentuk, warna dan kandungan nutrisi yang berbeda pula. Konsumsi sesuai dengan kebutuhan ya.

Seperti disampaikan oleh nutrisionis Jansen Ongko, MSc, RD, pada intinya bagian terbesar beras didominasi oleh pati (sekitar 80-85 persen), sehingga beras tinggi akan kandungan karbohidrat. Beras juga diketahui mengandung sedikit protein, vitamin (terutama pada bagian bekatul), mineral dan serat. Manfaat dari beras utamanya adalah sebagai sumber energi.

"Masyarakat Indonesia umumnya mengonsumsi beras sebagai sumber karbohidrat utama. Beras memiliki berbagai jenis yang dapat dibedakan dari warna serta bentuknya. Berdasarkan bentuknya, beras ada yang memiliki bulir pendek, sedang, maupun panjang," tutur Jansen kepada detikHealth.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beras bulir pendek umumnya memiliki kandungan amilopektin lebih tinggi, sehingga membuat beras ini lebih lengket saat dimasak menjadi nasi. Beras dengan bulir panjang umumnya tidak lengket dan akan terpisah-pisah atau pera ketika dimasak menjadi nasi. Sedangkan beras dengan bulir sedang memiliki kedua sifat tersebut. Berdasarkan warnanya, beras terbagi atas:

Baca juga: Mau Kurus Tak Harus Musuhi Karbohidrat, Ini Aturan Tepatnya


1. Beras putih

Foto: iStock
Beras putih adalah beras yang kulit luarnya dikupas sehingga meninggalkan butiran beras berwarna putih. Beras putih umumnya digiling dan diproses untuk menghilangkan seluruh lapisannya (sekam dan bekatul) sehingga menampilkan warna putih. Dalam 100 gram beras putih, terkandung energi sebesar 357 kkal, karbohidrat 77,1 gram, lemak 1,7 gram, protein 8,4 gram, serat 0,2 gram, kalsium 10 mg, serta fosfor 140 mg.

2. Beras cokelat

Foto: Thinkstock
Beras cokelat sebenarnya merupakan beras putih yang masih memiliki bekatul serta kulit ari. Bekatul dan kulit ari mengandung banyak gizi seperti vitamin, mineral, dan serat. Beras cokelat terkadang sering dianggap sebagai beras merah karena bentuk dan warnanya hampir sama. Dalam 100 gram beras cokelat, terkandung energi sebesar 351 kkal, karbohidrat 77,2 gram, protein 7,9 gram, lemak 2,8 gram, serat 3,5 gram, kalsium 23 mg, zat besi 1,4 mg, serta vitamin B3 5 mg.

3. Beras merah

Foto: Thinkstock
Beras merah merupakan beras yang memiliki lapisan bekatul yang mengandung senyawa antosianin sehingga membuat beras berwarna merah. Beras merah mengandung serat yang lebih tinggi daripada beras putih. Dalam 100 gram beras merah, terkandung energi sebesar 352 kkal, karbohidrat 76,2 gram, protein 7,3 gram, lemak 0,9 gram, kalsium 15 mg, serta fosfor 275 mg.

4. Beras hitam

Foto: iStock
Beras hitam juga merupakan beras yang mengandung antosianin yang sangat tinggi sehingga menghasilkan warna hitam atau keunguan. Dalam 100 gram beras hitam, terkandung energi sebesar 351 kkal, karbohidrat 76,9 gram, serat 20,1 gram, protein 8,0 gram, zat besi 1,8 mg, lemak 1,3 gram, dan kalsium 6 mg.

Baca juga: Tahukah Anda? Warna Piring Makan Bisa Bantu Kontrol Nafsu Makan


Halaman 2 dari 5
Beras putih adalah beras yang kulit luarnya dikupas sehingga meninggalkan butiran beras berwarna putih. Beras putih umumnya digiling dan diproses untuk menghilangkan seluruh lapisannya (sekam dan bekatul) sehingga menampilkan warna putih. Dalam 100 gram beras putih, terkandung energi sebesar 357 kkal, karbohidrat 77,1 gram, lemak 1,7 gram, protein 8,4 gram, serat 0,2 gram, kalsium 10 mg, serta fosfor 140 mg.

Beras cokelat sebenarnya merupakan beras putih yang masih memiliki bekatul serta kulit ari. Bekatul dan kulit ari mengandung banyak gizi seperti vitamin, mineral, dan serat. Beras cokelat terkadang sering dianggap sebagai beras merah karena bentuk dan warnanya hampir sama. Dalam 100 gram beras cokelat, terkandung energi sebesar 351 kkal, karbohidrat 77,2 gram, protein 7,9 gram, lemak 2,8 gram, serat 3,5 gram, kalsium 23 mg, zat besi 1,4 mg, serta vitamin B3 5 mg.

Beras merah merupakan beras yang memiliki lapisan bekatul yang mengandung senyawa antosianin sehingga membuat beras berwarna merah. Beras merah mengandung serat yang lebih tinggi daripada beras putih. Dalam 100 gram beras merah, terkandung energi sebesar 352 kkal, karbohidrat 76,2 gram, protein 7,3 gram, lemak 0,9 gram, kalsium 15 mg, serta fosfor 275 mg.

Beras hitam juga merupakan beras yang mengandung antosianin yang sangat tinggi sehingga menghasilkan warna hitam atau keunguan. Dalam 100 gram beras hitam, terkandung energi sebesar 351 kkal, karbohidrat 76,9 gram, serat 20,1 gram, protein 8,0 gram, zat besi 1,8 mg, lemak 1,3 gram, dan kalsium 6 mg.

Baca juga: Tahukah Anda? Warna Piring Makan Bisa Bantu Kontrol Nafsu Makan


(ajg/vit)

Berita Terkait