Namun faktanya, bisakah jus buah dijadikan pengganti makan demi tubuh langsing? Menurut juru bicara dari Academy of Nutrition and Dietetics, Marina Chaparro, RD, jawabannya adalah tidak bisa.
"Meski tinggi serat, makanan tetap tidak bisa digantikan dengan jus. Jika Anda mengganti jadwal makan dengan konsumsi jus saja, maka Anda cenderung akan cepat lapar lagi dan malah kekurangan nutrisi tertentu," ujar Chaparro.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Chaparro menjelaskan, jus pada dasarnya tetap minuman dan minuman tidak bisa dijadikan pengganti makanan utuh. Saat Anda lapar kembali dan tetap menahan tidak makan, maka tubuh akan semakin akan kekurangan energi.
"Terlebih jika Anda mengandalkan jus kemasan yang biasanya mengandung tinggi gula. Kadar gula darah bisa melonjak dan membuat Anda semakin ingin mengonsumsi makanan manis lain terus-terusan," imbuhnya.
Pada pekan awal Anda mengganti makanan berat dengan jus, penurunan berat badan memang mungkin terjadi. Namun Chaparro menegaskan kondisi ini umumnya hanya bersifat sementara. Berat yang turun adalah massa air, sehingga mudah naik kembali.
"Setelah satu atau dua pekan menjalani kebiasaan seperti itu, berat badan berangsur-angsur akan naik lagi," tutur Chaparro.
Baca juga: Tak Cuma Bikin Kenyang, 4 Camilan Ini Juga Bantu Bakar Lemak
(ajg/up)











































