"Sarapan adalah kesempatan kita untuk memulai hari dengan nutrisi seimbang yang bisa menstabilisasi gula darah dan mengatur nafsu makan selama sehari," kata ahli diet Cara Harbstreet, dilansir dari Health24.
Sayangnya, sarapan yang dijadikan tradisi banyak orang dipenuhi dengan sumber gula karbohidrat. Contohnya roti, muffins, croissant, pancakes, donat, dan tentu saja nasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Alasan untuk Tidak Sarapan Donat di Pagi Hari
Untuk itu, daripada hanya mengonsumsi makanan berkarbohidrat, ia menyarankan agar kita mengunsumsi gizi seimbang yang terdiri dari protein rendah lemak, lemak sehat, dan karbohidrat kaya serat.
"Makanan bergizi seimbang bisa memberikan energi lebih pada tubuh. Dibanding satu buah donat, omelet dengan sayuran dan buah akan memberi kekuatan lebih untuk tubuh kita dalam menjalani pagi," kata ahli diet lainnya, Kristina LaRue.
Foto: iStock |
Daripada hanya mengonsumsi makanan dengan satu jenis nutrisi, ia merekomendasikan pilihan bervariasi seperti telur dengan yogurt. Makanan bergandum utuh seperti oats, roti gandum, buah dan sayuran akan memenuhi kebutuhan serat dan karbohidrat kompleks yang membuat Anda kenyang lebih lama.
Makanan berlemak jenuh, seperti minyak kelapa, baiknya juga dihindari. Baiknya konsumsi makanan dari lemak nabati, seperti margarin, alpukat, minyak zaitun.
"Tubuh Anda juga perlu lemak untuk menyerap vitamin dari makanan Anda. Lemak sehat berkontribusi dalam menekan nafsu makan Anda," pungkas LaRue.
Baca juga: Agar Otak Sehat dan Konsentrasi Meningkat, Yuk Sarapan Menu Telur!
(up/up)












































Foto: iStock