Dokter spesialis kedokteran olahraga, dr Michael Triangto, SpKO menjelaskan bahwa berat badan ideal tidak berarti mempunyai bentuk tubuh yang baik. Bisa saja berat badan ideal namun komposisi lemak tubuh yang dimiliki berlebih. Oleh karena itu, mengukur kondisi ideal seseorang tidak cukup hanya menggunakan satu parameter kesehatan saja.
"Misalnya, hanya berat badan namun kita juga dapat mempergunakan indeks massa tubuh, kita dapat menggunakan komposisi lemak tubuh dan hal ini akan membuat program latihan yang akan dilakukan akan lebih sesuai dengan kebutuhan masing-masing individu," tutur dr Michael kepada detikHealth.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Malu Punya Perut Buncit? Yuk Kenali Penyebabnya
"Otot-otot di daerah perut atau yang disebut musculus abdominalis itu biasanya menjadi longgar atau menjadi kendur meskipun berat badannya ideal namun perutnya buncit," kata dokter yang berpraktik di di Klinik Slim and Health RS Mitra Kemayoran dan Mal Taman Anggrek Jakarta.
Untuk mengatasinya, yang perlu dilakukan pertama kali adalah menurunkan berat badan. Namun, tidak perlu diturunkan terlalu banyak. Nah, selain diet, dr Michael juga menganjurkan untuk menghentikan kebiasaan mengonsumsi alkohol serta olahraga yang menguatkan perut.
"Selain itu keberhasilan suatu program mengurangi perut buncit bukan dari berat badan semata namun juga harus dengan ukuran dari lingkar perut, lingkar pinggul ataupun lingkar paha. Dengan demikian, program yang dilakukan akan sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan dari setiap individu," pungkasnya.
Baca juga: Ini Dia yang Bikin Perut Buncit
(hrn/up)











































