Ini Dia 6 Jenis Kacang yang Bagus untuk Diet Turunkan Berat Badan

Ini Dia 6 Jenis Kacang yang Bagus untuk Diet Turunkan Berat Badan

Suherni Sulaeman - detikHealth
Senin, 05 Mar 2018 13:32 WIB
Ini Dia 6 Jenis Kacang yang Bagus untuk Diet Turunkan Berat Badan
Foto: ilustrasi/thinkstock
Jakarta - Menghilangkan keinginan ngemil bagi sebagian orang mungkin susah, apalagi di antara dua waktu makan. Ngemil sembarangan justru berdampak buruk bagi tubuh apalagi bagi yang sedang menjalani program diet menurunkan berat badan.

Tapi, bagi Anda yang sudah terbiasa ngemil dan sedang diet penurunan berat badan, sebaiknya ubah ke makanan yang lebih sehat, misalnya seperti kacang-kacangan. Rasanya gurih dan renyah, bahkan beberapa jenis kacang memang bagus untuk membantu program diet.

Berikut ini 6 jenis kacang paling baik yang bisa dikonsumsi ketika diet menurunkan berat badan, seperti dikutip dari Shape.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: 5 Camilan Enak Sekaligus Sehat, Cocok Untuk Diet

1. Kacang almond

Foto: iStock
Almond bisa menjadi makanan pembuka sebelum makan ketika ingin menurunkan berat badan. Kacang almond mengandung asam amino L-arginine, yang menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of the International Society of Sports Nutrition, dapat membantu membakar lebih banyak lemak dan karbohidrat selama latihan.

Selanjutnya, penelitian lain yang diterbitkan dalam International Journal of Obesity and Related Metabolic Disorders menemukan bahwa orang obesitas yang memulai diet tinggi almond akan kehilangan berat badan lebih banyak daripada mereka yang makan karbohidrat kompleks dengan tingkat kalori dan protein yang serupa.

2. Kacang pistachio

Foto: ilustrasi/thinkstock
Pistachio rendah kalori dan tinggi akan protein, potasium dan serat yang bisa membuat perut kenyang lebih lama, sehingga mencegah konsumsi makanan dalam jumlah berlebihan. Serat yang ada dalam kacang ini juga membantu dalam meningkatkan metabolisme. Selain itu, lemak mono-tak jenuh dalam pista dapat membantu mencegah penambahan berat badan.

3. Kacang kenari

Foto: ilustrasi/thinkstock
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of American Heart Association mengungkapkan bahwa meskipun kenari memiliki kandungan tinggi lemak, namun kacang ini mampu merangsang penurunan berat badan dan menjaga kadar kolesterol sehat. Ini berkat kandungan asam lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda yang terdapat di dalamnya. Kandungan asam lemak tak jenuh ini juga mampu mengelola berat badan serta mampu meningkatkan performa olahraga.

4. Kacang brazil

Foto: ilustrasi/thinkstock
Dengan rasanya yang kaya dan lembut, mungkin kacang brazil tidak pernah dikaitkan dengan penurunan berat badan. Padahal, kacang brazil merupakan sumber selenium terbaik, yaitu mineral vital bagi tubuh. Selenium memainkan peran penting dalam menjaga metabolisme dan kekebalan tubuh.

Lebih pentingnya lagi, kacang ini mengatur hormon tiroid, yang mengontrol bagaimana tubuh menggunakan lemak. Kacang brazil juga sangat kaya akan arginin, asam amino yang telah dikaitkan dengan penurunan berat badan.

5. Kacang mete

Foto: iStock
Meski belum banyak penelitian yang mengungkap manfaat kacang mete terhadap penurunan berat badan, namun kacang mete umumnya mengandung lebih sedikit lemak dibandingkan kacang lainnya. Lemak baik dalam kacang mete dapat membantu menurunkan berat badan dan memberikan lebih banyak energi pada tubuh. Selain itu kacang mete juga mengandung serat dalam jumlah yang tinggi.

Menurut penelitian oleh lembaga riset kesehatan di Oregon State University, Linus Pauling, kacang mete mengandung kadar magnesium tinggi yang bisa membantu memfasilitasi sintesis lemak dan karbohidrat.

6. Kacang tanah

Foto: iStock
Selama ini mungkin banyak yang tahu bahwa kacang tanah menyebabkan kenaikan berat badan. Tapi faktanya, para periset dari Universitas Purdue di AS menemukan bahwa konsumsi kacang tanah tidak menyebabkan kenaikan berat badan.

Protein dan serat yang terkandung di dalamnya membuat perut merasa lebih cepat kenyang dan mempertarankan rasa kenyang ini untuk waktu yang lama. Jadi akan terhindar dari keinginan untuk ngemil secara berlebihan. Kacang tanah memiliki kandungan gula yang sangat rendah sehingga dapat dijadikan alternatif sebagai menu camilan yang sehat.

Baca juga: 6 Snack Sehat yang Boleh Kamu Makan Saat Diet
Halaman 2 dari 7
Almond bisa menjadi makanan pembuka sebelum makan ketika ingin menurunkan berat badan. Kacang almond mengandung asam amino L-arginine, yang menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of the International Society of Sports Nutrition, dapat membantu membakar lebih banyak lemak dan karbohidrat selama latihan.

Selanjutnya, penelitian lain yang diterbitkan dalam International Journal of Obesity and Related Metabolic Disorders menemukan bahwa orang obesitas yang memulai diet tinggi almond akan kehilangan berat badan lebih banyak daripada mereka yang makan karbohidrat kompleks dengan tingkat kalori dan protein yang serupa.

Pistachio rendah kalori dan tinggi akan protein, potasium dan serat yang bisa membuat perut kenyang lebih lama, sehingga mencegah konsumsi makanan dalam jumlah berlebihan. Serat yang ada dalam kacang ini juga membantu dalam meningkatkan metabolisme. Selain itu, lemak mono-tak jenuh dalam pista dapat membantu mencegah penambahan berat badan.

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of American Heart Association mengungkapkan bahwa meskipun kenari memiliki kandungan tinggi lemak, namun kacang ini mampu merangsang penurunan berat badan dan menjaga kadar kolesterol sehat. Ini berkat kandungan asam lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda yang terdapat di dalamnya. Kandungan asam lemak tak jenuh ini juga mampu mengelola berat badan serta mampu meningkatkan performa olahraga.

Dengan rasanya yang kaya dan lembut, mungkin kacang brazil tidak pernah dikaitkan dengan penurunan berat badan. Padahal, kacang brazil merupakan sumber selenium terbaik, yaitu mineral vital bagi tubuh. Selenium memainkan peran penting dalam menjaga metabolisme dan kekebalan tubuh.

Lebih pentingnya lagi, kacang ini mengatur hormon tiroid, yang mengontrol bagaimana tubuh menggunakan lemak. Kacang brazil juga sangat kaya akan arginin, asam amino yang telah dikaitkan dengan penurunan berat badan.

Meski belum banyak penelitian yang mengungkap manfaat kacang mete terhadap penurunan berat badan, namun kacang mete umumnya mengandung lebih sedikit lemak dibandingkan kacang lainnya. Lemak baik dalam kacang mete dapat membantu menurunkan berat badan dan memberikan lebih banyak energi pada tubuh. Selain itu kacang mete juga mengandung serat dalam jumlah yang tinggi.

Menurut penelitian oleh lembaga riset kesehatan di Oregon State University, Linus Pauling, kacang mete mengandung kadar magnesium tinggi yang bisa membantu memfasilitasi sintesis lemak dan karbohidrat.

Selama ini mungkin banyak yang tahu bahwa kacang tanah menyebabkan kenaikan berat badan. Tapi faktanya, para periset dari Universitas Purdue di AS menemukan bahwa konsumsi kacang tanah tidak menyebabkan kenaikan berat badan.

Protein dan serat yang terkandung di dalamnya membuat perut merasa lebih cepat kenyang dan mempertarankan rasa kenyang ini untuk waktu yang lama. Jadi akan terhindar dari keinginan untuk ngemil secara berlebihan. Kacang tanah memiliki kandungan gula yang sangat rendah sehingga dapat dijadikan alternatif sebagai menu camilan yang sehat.

Baca juga: 6 Snack Sehat yang Boleh Kamu Makan Saat Diet

(hrn/up)

Berita Terkait