Jakarta -
Rumus untuk menurunkan berat badan yang selama ini orang-orang lakukan adalah mengurangi porsi makan. Tapi kenyataannya hal ini tidak mudah. Kebanyakan orang akan merasa lemas dan perut justru semakin lapar saat porsi makan dikurangi.
Sebenarnya tidak harus demikian sih, kamu bisa kok tetap makan banyak asalkan menerapkan beberapa tips diet dari Times of India. Seperti apa itu? Simak penjelasannya di bawah ini:
Makan protein dan serat di setiap makan
Foto: iStock
|
Asupan protein dapat meningkatkan metabolisme tubuh yang akan membuat kamu kenyang lebih lama dan menghentikan kamu dari makan berlebihan. Sedangkan serat dapat mengurangi penyerapan gula dalam darah. Nah, glukosa tersebut bisa dimanfaatkan bukan untuk menyimpan lemak, melainkan sebagai energi tubuh.
Telur, bayam, keju, puding chia sheed dan berry adalah beberapa sumber protein dan juga serat. Kamu bisa masukkan makanan-makanan tersebut ke dalam pola makan sehari-hari kamu.
Set waktu makan
Foto: Thinkstock
|
Kadar gula darah yang stabil adalah kunci untuk menurunkan berat badan. Untuk mempertahankan ini, atur jarak makan kamu. Jika tidak tepat, itu akan menurunkan kadar gula darah dan membuat kamu makan berlebihan. Dianjurkan makan setiap empat jam untuk menjaga kadar gula darah.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa mengatur jadwal makan yang tepat secara efektif dapat membantu kamu mengurangi lemak di tubuh.
Makan lemak sehat
Foto: Istimewa
|
Ya, lemak sebenarnya tidak serta merta membuat kamu gemuk. Faktanya, macronutrient dalam lemak justru akan membuat kamu merasa lebih cepat kenyang. Mengonsumsi lemak sehat juga dapat mempengaruhi kadar insulin darah secara positif dan mengurangi risiko diabetes tipe 2.
Terlepas dari lemak yang ditemukan dalam lemak olahan, semua lemak lain baik-baik saja untuk kesehatan, dengan makan satu porsi kecil lemak di setiap kali makan. Minyak kelapa, alpukat, dan biji bunga matahari merupakan sumber lemak yang sehat yang direkomendasikan.
Asupan protein dapat meningkatkan metabolisme tubuh yang akan membuat kamu kenyang lebih lama dan menghentikan kamu dari makan berlebihan. Sedangkan serat dapat mengurangi penyerapan gula dalam darah. Nah, glukosa tersebut bisa dimanfaatkan bukan untuk menyimpan lemak, melainkan sebagai energi tubuh.
Telur, bayam, keju, puding chia sheed dan berry adalah beberapa sumber protein dan juga serat. Kamu bisa masukkan makanan-makanan tersebut ke dalam pola makan sehari-hari kamu.
Kadar gula darah yang stabil adalah kunci untuk menurunkan berat badan. Untuk mempertahankan ini, atur jarak makan kamu. Jika tidak tepat, itu akan menurunkan kadar gula darah dan membuat kamu makan berlebihan. Dianjurkan makan setiap empat jam untuk menjaga kadar gula darah.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa mengatur jadwal makan yang tepat secara efektif dapat membantu kamu mengurangi lemak di tubuh.
Ya, lemak sebenarnya tidak serta merta membuat kamu gemuk. Faktanya, macronutrient dalam lemak justru akan membuat kamu merasa lebih cepat kenyang. Mengonsumsi lemak sehat juga dapat mempengaruhi kadar insulin darah secara positif dan mengurangi risiko diabetes tipe 2.
Terlepas dari lemak yang ditemukan dalam lemak olahan, semua lemak lain baik-baik saja untuk kesehatan, dengan makan satu porsi kecil lemak di setiap kali makan. Minyak kelapa, alpukat, dan biji bunga matahari merupakan sumber lemak yang sehat yang direkomendasikan.
(hrn/up)