Jakarta -
Perut buncit bisa mengganggu penampilan. Sudah cantik-cantik pakai gaun yang kamu persiapkan untuk kondangan mantan, eh perut buncit bikin kamu jadi kurang pede. Haduh, haduh.
Terlepas dari masalah kepercayaan diri dengan perut yang rata kayak Cinta Laura, tahukah kamu kalau perut yang terlihat kembung bisa menjadi tanda awal dari masalah pencernaan. Mulai dari masalah gastrointestinal, mag, iritasi usus dan lainnya.
Orang yang memiliki masalah pada hati cenderung memiliki perut dan sekitaran pelvis yang buncit karena retensi air. Tapi ada juga orang yang 'murni' buncit karena kebiasaan makan yang kurang sehat dan bikin timbunan lemak. Bagaimana cara mengatasinya ya, apalagi kalau orangnya malas olahraga?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yuk mulai dari hal kecil berikut ini, seperti dikutip dari Reader's Digest.
Cintai ususmu, minum yogurt biar sehat
Foto: Istock
|
Sejumlah bakteri dalam usus sangat penting dan bermanfaat. Salah satu cara untuk membantu menjaga kesehatan usus adalah dengan mengonsumsi minuman probiotik. Membiasakan untuk mengonsumsi makanan probiotik semisal yogurt tidak hanya akan memicu kamu merasa lebih bahagia, tapi juga dapat membantu kamu meratakan perut dalam proses.Selain itu, probiotik juga membantu fungsi kerja sistem pencernaan dan memperkuat sistem kekebalan tubuh. Jadinya, kamu bisa jarang sakit.
Kurang-kurangi garam
Foto: Istock
|
Menurut data Riset Kesehatan Dasar tahun 2013 sebanyak 26,2 persen penduduk Indonesia mengkonsumsi garam berlebih. Meskipun garam adalah mineral yang dibutuhkan untuk kesehatan jantung dan otak, tapi kalau kebanyakan ini bisa mengikat air sehingga perut kamu buncit seperti balon.Singkirikan botol garam yang ada dihadapanmu saat makan siang nanti, jangan pula minta ditambahkan oleh abang-abang baso yang kamu jumpai. Akan lebih baik jika kamu membawa bekal sendiri sehingga bisa membatasi rasa asin dari makanan yang kamu konsumsi.
Sudah, jangan kunyah permen karet terus
Foto: iStock
|
Banyak orang mengunyah permen karet sebagai cara untuk menahan keinginan ngemil atau mencegah makan tanpa berpikir, tetapi taktik ini mungkin memiliki efek samping yang tidak menguntungkan alias perut kembung.Setiap orang secara alami menelan sedikit udara ketika mereka mengunyah tetapi kemungkinan itu semakin besar untuk orang-orang yang mengunyah permen karet, yang menyebabkan gas dan kembung. Selain itu, beberapa pemanis buatan terbukti meningkatkan nafsu makan junkfoood. Oow.. oow...
Jangan sedikit-sedikit pisang nugget
Foto: iStock
|
Makan sekali-kali sih nggak apa-apa, tapi kalau terus menerus kamu harus sadar bahwa kalori yang ditambahkan tidak hanya menambah buncit, tetapi kelebihan gula dalam jangka panjang bisa menyebabkan resistensi insulin (yang memberitahu tubuh untuk menyimpan lemak ekstra di sekitar pinggang).Gula juga menggembungkan peru dalam jangka pendek dengan memberi makan bakteri jahat di usus, yang mengarah ke gas tambahan.
Kepengin pisang nugget ya? Sudah, tenggak air putih saja. Bisa jadi kamu cuma haus sehingga otak menyampaikan sinyak yang 'tricky'.
Jangan sampai kurang tidur
Foto: ilustrasi/thinkstock
|
Kurang tidur barang cuma 30 menit per malam dapat membuat kamu bertambah berat, menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh Endocrine Society. Lebih buruk lagi, berat itu lebih cenderung langsung ke perut.
Jadi ingat pesan Bang Rhoma: begadang jangan begadang, kalau tiada artinya.
Sejumlah bakteri dalam usus sangat penting dan bermanfaat. Salah satu cara untuk membantu menjaga kesehatan usus adalah dengan mengonsumsi minuman probiotik. Membiasakan untuk mengonsumsi makanan probiotik semisal yogurt tidak hanya akan memicu kamu merasa lebih bahagia, tapi juga dapat membantu kamu meratakan perut dalam proses.
Selain itu, probiotik juga membantu fungsi kerja sistem pencernaan dan memperkuat sistem kekebalan tubuh. Jadinya, kamu bisa jarang sakit.
Menurut data Riset Kesehatan Dasar tahun 2013 sebanyak 26,2 persen penduduk Indonesia mengkonsumsi garam berlebih. Meskipun garam adalah mineral yang dibutuhkan untuk kesehatan jantung dan otak, tapi kalau kebanyakan ini bisa mengikat air sehingga perut kamu buncit seperti balon.
Singkirikan botol garam yang ada dihadapanmu saat makan siang nanti, jangan pula minta ditambahkan oleh abang-abang baso yang kamu jumpai. Akan lebih baik jika kamu membawa bekal sendiri sehingga bisa membatasi rasa asin dari makanan yang kamu konsumsi.
Banyak orang mengunyah permen karet sebagai cara untuk menahan keinginan ngemil atau mencegah makan tanpa berpikir, tetapi taktik ini mungkin memiliki efek samping yang tidak menguntungkan alias perut kembung.
Setiap orang secara alami menelan sedikit udara ketika mereka mengunyah tetapi kemungkinan itu semakin besar untuk orang-orang yang mengunyah permen karet, yang menyebabkan gas dan kembung. Selain itu, beberapa pemanis buatan terbukti meningkatkan nafsu makan junkfoood. Oow.. oow...
Makan sekali-kali sih nggak apa-apa, tapi kalau terus menerus kamu harus sadar bahwa kalori yang ditambahkan tidak hanya menambah buncit, tetapi kelebihan gula dalam jangka panjang bisa menyebabkan resistensi insulin (yang memberitahu tubuh untuk menyimpan lemak ekstra di sekitar pinggang).
Gula juga menggembungkan peru dalam jangka pendek dengan memberi makan bakteri jahat di usus, yang mengarah ke gas tambahan.
Kepengin pisang nugget ya? Sudah, tenggak air putih saja. Bisa jadi kamu cuma haus sehingga otak menyampaikan sinyak yang 'tricky'.
Kurang tidur barang cuma 30 menit per malam dapat membuat kamu bertambah berat, menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh Endocrine Society. Lebih buruk lagi, berat itu lebih cenderung langsung ke perut.
Jadi ingat pesan Bang Rhoma: begadang jangan begadang, kalau tiada artinya.
(ask/up)