4 Penyebab Sering Pusing dan Lemas Saat Diet

4 Penyebab Sering Pusing dan Lemas Saat Diet

Aisyah Kamaliah - detikHealth
Kamis, 03 Jan 2019 13:01 WIB
4 Penyebab Sering Pusing dan Lemas Saat Diet
Diet yang sehat nggak harus bikin ngantuk (Foto: thinkstock)
Jakarta - Ketika sedang menjalani program diet untuk menurunkan berat badan, tak jarang orang mengeluhkan kepala yang pusing dan tubuh yang lemas. Tahu enggak, tanda-tanda yang muncul ini sebenarnya ingin menunjukan makna yang hendak disampaikan tubuhmu.

Kurangnya kecukupan nutirisi adalah salah satunya. Seperti diketahui nutrisi merupakan salah satu faktor penting yang dapat mempengaruhi keseimbangan fungsi organ. Dikutip dari Live Strong, berikut ini adalah sejumlah kemungkinan penyebab kamu merasa lemas dan pusing ketika menjalani diet.

Coba hitung kalorimu

Foto: Istock
Merasa pusing dan lelah dalam diet mungkin merupakan tanda bahwa kamu tidak mengonsumsi cukup kalori. Ketika kamu tidak menerima cukup, tubuh akan beralih ke simpanan glikogen dan lemak untuk energi, tetapi akhirnya simpanan ini juga akan habis. Seiring waktu, diet yang sangat rendah kalori dapat membuat kamu dilanda pusing, lelah, lapar dan lemah.

Dihubungi oleh detikHealth beberapa waktu lalu, dr Titi Sekarindah, SpGK, menjelaskan diet yang ideal tidak boleh kurang dari 1.000 kalori.

"Pola makan untuk yang diet biasa 1.200-1.300, disesuaikan dengan berat badan dia dan aktivitas dia. Kalau masih anak-anak tidak boleh diet kalori kecil, nanti enggak tumbuh," jelasnya.

Gula darah yang kelewat rendah

Foto: Thinkstock
Jika kamu melewatkan makan atau tidak mengonsumsi cukup karbohidrat, itu dapat menyebabkan hipoglikemia atau gula darah rendah. Bila gula darah turun di bawah 70 miligram per desiliter, itu dapat menyebabkan pusing, kelelahan, sakit kepala, lemah, cemas, dan peningkatan detak jantung.

Hindari hipoglikemia dengan makan lima atau enam porsi kecil sepanjang hari alih-alih tiga porsi besar. Pilih karbohidrat kompleks seperti biji-bijian, gandum dan kacang-kacangan dibandingkan roti putih dan makanan yang manis-manis.

Fix, kurang minum air putih

Foto: iStock
Tubuh terdiri dari sekitar 60 persen air. Saat kamu tidak minum cukup air saat diet, itu bisa membuat kamu merasa lelah dan pusing. Kekurangan air juga dapat menyebabkan sakit kepala, kram otot, mulut kering dan rasa haus yang meningkat.

Apalagi kalau kamu juga berolahraga saat berdiet, minum air menjadi lebih penting karena kamu pun kehilangan air lebih banyak melalui keringat.

Kemungkinan lainnya

Foto: Thinkstock

Ketika menjalani diet baru, tubuh akan beradaptasi dengan gaya hidup yang baru dan bisa saja rasa pusing serta lelah menghampirimu. Jika kamu menyesuaikan asupan kalori masih dalam batas normal dan cukup mengonsumsi air putih tapi masih merasa pusing, ada baiknya untuk berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter. Ini guna mencegah berkembangnya kondisi serius yang mungkin saja muncul dalam tubuhmu.

Halaman 2 dari 5

Merasa pusing dan lelah dalam diet mungkin merupakan tanda bahwa kamu tidak mengonsumsi cukup kalori. Ketika kamu tidak menerima cukup, tubuh akan beralih ke simpanan glikogen dan lemak untuk energi, tetapi akhirnya simpanan ini juga akan habis. Seiring waktu, diet yang sangat rendah kalori dapat membuat kamu dilanda pusing, lelah, lapar dan lemah.

Dihubungi oleh detikHealth beberapa waktu lalu, dr Titi Sekarindah, SpGK, menjelaskan diet yang ideal tidak boleh kurang dari 1.000 kalori.

"Pola makan untuk yang diet biasa 1.200-1.300, disesuaikan dengan berat badan dia dan aktivitas dia. Kalau masih anak-anak tidak boleh diet kalori kecil, nanti enggak tumbuh," jelasnya.

Jika kamu melewatkan makan atau tidak mengonsumsi cukup karbohidrat, itu dapat menyebabkan hipoglikemia atau gula darah rendah. Bila gula darah turun di bawah 70 miligram per desiliter, itu dapat menyebabkan pusing, kelelahan, sakit kepala, lemah, cemas, dan peningkatan detak jantung.

Hindari hipoglikemia dengan makan lima atau enam porsi kecil sepanjang hari alih-alih tiga porsi besar. Pilih karbohidrat kompleks seperti biji-bijian, gandum dan kacang-kacangan dibandingkan roti putih dan makanan yang manis-manis.

Tubuh terdiri dari sekitar 60 persen air. Saat kamu tidak minum cukup air saat diet, itu bisa membuat kamu merasa lelah dan pusing. Kekurangan air juga dapat menyebabkan sakit kepala, kram otot, mulut kering dan rasa haus yang meningkat.

Apalagi kalau kamu juga berolahraga saat berdiet, minum air menjadi lebih penting karena kamu pun kehilangan air lebih banyak melalui keringat.

Ketika menjalani diet baru, tubuh akan beradaptasi dengan gaya hidup yang baru dan bisa saja rasa pusing serta lelah menghampirimu. Jika kamu menyesuaikan asupan kalori masih dalam batas normal dan cukup mengonsumsi air putih tapi masih merasa pusing, ada baiknya untuk berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter. Ini guna mencegah berkembangnya kondisi serius yang mungkin saja muncul dalam tubuhmu.

(ask/up)

Berita Terkait