"Jadi gini, pola makan seseorang itu harus memenuhi jadwal yang teratur. Kalau ngomongin jam makan utama itu pagi, siang, malam. Di antaranya boleh ada selingan. Berarti selingan itu paling tidak dua kali itu sudah sangat cukup," ujar dr Juwalita Surapsari, MGizi, SpGK, saat dijumpai di Central Park Mall, Rabu (30/1/2019).
dr Juwalita menambahkan, kalau mau ngemil, jumlah kalorinya tidak boleh lebih dari 10 persen kebutuhan setiap hari. Kebutuhan kalori untuk usia produktif sekitar 1800-2100. Jadi untuk ngemil kira-kira sekitar 180 kalori. Gorengan tentu tidak ideal karena minyaknya lebih banyak dibanding nutrisi lainnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi jangan juga sampai di hitungan kalori saja. Jenisnya mau apa. Sebaiknya camilan memang tetap perlu ada proteinnya dan serat. Kalau kita makan sesuatu yang berserat maka karbohidrat akan melepas gulanya pelan-pelan di dalam darah," tambahnya
Kalau gula darah dilepas pelan-pelan biasanya keluhan swing mood, ngantuk habis makan, itu lebih minimal. Karena kalau kebanyakan makan karbo, habis makan akan cepat mengantuk," pungkasnya.
Jadi, sudah berapa kali ngemil hari ini?
Saksikan juga video 'Goreng Makanan Jadi Lebih Sehat dengan Minyak Zaitun':
(kna/up)











































