Menu saat sahur jangan sampai sekadar mengutamakan rasa. Makanan yang terlalu asin, manis, atau pedas justru berisiko buruk pada kesehatan tubuh. Makanan tersebut juga berisiko menimbulkan ketidaknyamanan dan gangguan pencernaan.
Asupan sebaiknya cenderung diolah lambat sehingga energi bisa dilepas perlahan sesuai kebutuhan tubuh. Dikutip dari Khaleej Times, berikut jenis asupan yang wajib dikonsumsi saat sahur.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Karbohidrat kompleks
Karbohidrat komplek cenderung lambat diolah tubuh yang mencegah kadar gula dalam tubuh cepat naik dan turun. Jenis asupan ini juga menjamin kecukupan energi mulai sahur hingga berbuka. Beberapa contoh asupan karbohidrat komplek adalah beras merah dan gandum utuh.
2. Protein
Konsumsi protein membantu tubuh tidak mudah merasa lapar saat puasa. Protein yang diolah lambat mengendalikan rasa kenyang dan membantu kadar gula dalam darah tetap stabil. Protein bisa diperoleh dari telur, daging, ikan dan ayam untuk hewani serta buah, sayur, dan kacang-kacangan untuk nabati.
3. Lemak sehat
Lemak memastikan kecukupan energi selama beraktivitas saat puasa. Tentunya sumber lemak sehat yang dikonsumsi saat sahur jangan diolah dengan gula, garam, dan minyak yang terlalu banyak. Beberapa contoh asupan yang kaya lemak sehat adalah kacang-kacangan, alpukat, ikan salmon, sarden, dan makarel.
Simak juga video Ayam Bumbu Kuning, Menu Santap Sahur yang Praktis:












































