Namun seorang ilmuwan biologi di Kosta Rika, Federico Paniagua sudah mengganti sumber protein hewaninya dari berbagai jenis serangga, seperti jangkrik, semut, kecoa, kumbang, dan serangga lainnya. Dan ia menyarankan orang lain untuk melakukan hal yang sama.
"Serangga memang enak. Mereka akan terasa seperti keripik kentang," ungkapnya dikutip dari NY Post.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menyebut bahwa serangga mengandung vitamin, mineral, dan sumber energi yang cukup besar. Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO) telah menghitung setidaknya ada lebih dari 1.9000 spesies serangga yang dapat dimakan.
Istri Paniagua, Gabriela Soto pun menyiapkan makanan dengan menambahkan serangga yang mereka ternak dan menaburkan sedikit garam di atasnya. Ia mengeluarkan beberapa piring berisi serangga dan memakannya tanpa rasa takut.
"Pada dasarnya Anda bisa makan sepiring penuh serangga ini," tandas Paniagua yang juga kepala Museum Serangga University of Costa Rica.
(wdw/up)











































