Namun ahli gizi dari RS Cipto Mangunkusumo, Dr dr Saptawati Bardosono, MSc, menghimbau untuk tidak mengonsumsi daging ular. Berbeda dengan unggas dan ternak, ular bukan sumber protein dan lemak yang aman untuk disantap.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dicurigai terdapat kandungan racun, parasit dan juga virus di dalamnya, karena belum adanya penelitian ilmiah yang membuktikan daging ular baik untuk tubuh.
"Mereka yang mengonsumsinya, biasanya bukan untuk mendapatkan zat gizi protein dan lemak. Namun, untuk manfaat lain yang belum pernah diteliti kebenarannya secara ilmiah," tuturnya.
(up/up)











































