Ikan air tawar memang lebih banyak mengandung kalsium dibandingkan dengan ikan air laut. Begitu juga sebaliknya, asam lemak omega 3 lebih banyak kandungannya pada ikan air laut daripada tawar.
Ahli gizi Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Padang, Dr Gusnedi, STP, MPH mengatakan tak bisa menentukan ikan air apa yang lebih sehat dan dipilih untuk dikonsumsi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi untuk di daerah pegunungan dan dataran tinggi memang itu dominan ikan air tawar," lanjutnya.
Namun, Gusnedi sangat menyayangkan adanya pembudidayaan ikan air tawar yang tidak sesuai dengan ketentuan, sehingga menghasilkan kualitas ikan yang buruk.
"Misalnya ikan lele dikasih makannya itu isi jeroan ayam, itu kan nggak bagus. Sehingga komposisi yang tadinya bagus, sehingga kita khawatirkan nanti nggak bagus lagi. Jadi, ini sistemnya harus diperbaiki," jelasnya.
Perlu perbaikan dalam penyediaan bahan makanan, pengolahan serta pendistribusian pun harus dikontrol dengan baik agar kualitas ikan air tawar tak kalah dengan air laut.
(up/up)











































