Berat Badan Naik Gara-gara Kepikiran Corona, Kok Bisa?

Berat Badan Naik Gara-gara Kepikiran Corona, Kok Bisa?

Sarah Oktaviani Alam - detikHealth
Kamis, 30 Apr 2020 09:36 WIB
Berat Badan Naik Gara-gara Kepikiran Corona, Kok Bisa?
Berat badan naik gara-gara Corona (Foto: iStock)
Jakarta -

Seorang ahli biokimia gizi dari Amerika Serikat, Shawn Talbott, mengatakan stres karena wabah virus Corona bisa menyebabkan berat badan naik. Ia mengatakan, di saat seperti ini membuat pola makan sehat, olahraga, dan waktu istirahat pada sebagian orang akan semakin memburuk.

Lewat bukunya 'The Cortisol Connection: Why Stress Makes You Fat and Ruins Your Health and What You Can do About', ia menjelaskan stres yang dialami orang dalam masa sulit seperti ini, bisa menekan sistem kekebalan tubuh hingga menurun.

Jika itu terjadi, maka tubuh akan memberi respons buruk, seperti penyusutan otot, kulit, dan jaringan lain dalam tubuh. Tetapi, ini tidak berlaku pada lemak di perut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Lemak perut adalah satu-satunya jaringan yang mengembang saat kondisi stres. Kortisol saat stres hampir selalu meningkatkan nafsu makan pada makanan cepat saji, tinggi gula, lemak, dan memicu kita untuk terus makan," jelasnya.

Dikutip dari New York Post, Talbott menyebut ada tiga tips untuk mencegahnya, yaitu:

ADVERTISEMENT

- Perhatikan apa yang akan dikonsumsi
- Luangkan waktu untuk berolahraga
- Berikan waktu istirahat yang cukup




(sao/up)

Berita Terkait