3 Tips Menghindari Diet Ekstrem yang Bikin Berat Badan Naik Turun

ADVERTISEMENT

3 Tips Menghindari Diet Ekstrem yang Bikin Berat Badan Naik Turun

Yuniviar Ekawati - detikHealth
Senin, 29 Mar 2021 05:30 WIB
Boy measures weight on a weight scale.
Foto: Getty Images/iStockphoto/baona
Jakarta -

Ada beragam macam jenis diet untuk menurunkan berat badan secara cepat, tetapi dalam beberapa waktu berat badan akan kembali naik seperti semula, hal ini disebut dengan yo-yo diet.

Dikutip dari Healthline, yo-yo diet merupakan diet yang membuat badan terus berfluktuatif, naik-turun seperti mainan yo-yo,.

Dari penelitian yang dilakukan oleh Kelley Strohacker dan rekan-rekannya, ternyata diet jenis ini umum ditemukan.

Sekarang ini, muncul banyak jenis diet ekstrem yang popular khususnya disebarkan oleh para artis dan influencer. Jenis diet tersebut menjanjikan penurunan berat badan yang signifikan dengan waktu yang singkat.

Padahal jika ingin diet penurunan berat badan berhasil, penurunan berat badan sebenarnya tidak perlu ekstrem.

Berat badan hanya perlu menurun secara perlahan sebanyak setengah hingga satu kilo seminggu, seperti disampaikan oleh Centers for Disease Control and Prevention (CDC).

Berat badan yang menurun secara perlahan seperti pernyataan di atas justru akan bertahan lebih lama dan tidak akan cepat mengalami peningkatan seperti sedia kala.

Berikut ini adalah tips untuk mempertahankan berat badan dan menghindari diet-diet ekstrem yang sedang popular sekarang ini, dikutip dari WebMD.

1. Sarapan setiap hari

Makan di pagi hari merupakan kebiasaan yang baik, khususnya bagi orang yang ingin menurunkan berat badan dan mempertahankannya. Sarapan ternyata mampu membuat seseorang tidak merasa lapar dan makan lebih sedikit di siang hari.

"Banyak orang berpikir melewatkan sarapan adalah cara yang bagus untuk mengurangi kalori, tetapi mereka biasanya makan lebih banyak sepanjang hari, kata Elizabeth Ward, MS, RD, penulis The Pocket Idiot's Guide to the New Food Pyramids.

2. Konsumsi protein

Menambahkan sumber protein tanpa lemak dalam menu harian dapat membantu seseorang merasa kenyang lebih lama sehingga tidak akan makan berlebihan pada waktu makan selanjutnya.

Untuk menurunkan berat badan sumber protein yang dipilih bisa berupa yoghurt rendah lemak, kacang-kacangan dalam porsi kecil, daging tanpa lemak, dan telur.

Para ahli juga menyarankan untuk mengonsumsi protein sebagai cemilan. Cemilan setiap tiga sampai empat jam sekali berfungsi untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil sehingga dapat menghindari makan berlebih.

3. Perhatikan jumlah asupan kalori dalam minuman

Sering dijumpai pegiat diet ketat menghitung kalori untuk asupan makanan padat tetapi luput menghitung kalori asupan minuman.

Selain tidak membuat tubuh merasa kenyang dan tercukupi, minuman manis ternyata dapat menumpuk kalori,

Sehingga, seseorang yang sedang dalam program penurunan berat badan sebaiknya memilih air putih, susu rendah lemak, dan jus buah tanpa gula untuk memuaskan dahaga.



Simak Video "Punya Resolusi Diet di Tahun 2023? Simak Tips Suksesnya"
[Gambas:Video 20detik]
(fds/fds)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT