5 Menu Sarapan Ini Efektif Turunkan Berat Badan

Sarapan memungkinkan tubuh untuk menurunkan berat badan sehingga sebaiknya tidak dilewatkan. Sarapan bisa memberikan energi seseorang untuk sepanjang hari itu.

Juga, dapat mengurangi risiko makan berlebihan dan mendukung upaya dalam menurunkan berat badan.

Dikutip dari Medical News Today, berikut makanan yang dapat menurunkan berat badan.

1. Makan makanan kaya serat

Cobalah untuk sarapan dengan buah apel, pisang, semangka, dan alpukat. Sebuah studi tahun 2015 menemukan bahwa diet kaya serat membantu menurunkan berat badan lebih banyak dan memperbaiki gejala sindrom metabolik. Sindrom metabolik merupkaan faktor risiko diabetes.

Studi lain menghubungkan serat dengan kesehatan yang lebih baik sehingga penurunan berat badan lebih banyak. Misalnya, sebuah studi tahun 2012 menemukan bahwa remaja yang makan lebih banyak serat memiliki sedikit lemak visceral dan lebih sedikit peradangan.

2. Makan lebih banyak protein

Makan lebih banyak protein untuk sarapan atau pada waktu lain dapat mendukung penurunan berat badan, seeprti telur, dada ayam, daging sapi tanpa lemak, yogurt greek, brokoli, dan tahu. Sejumlah penelitian menghubungkan diet protein tinggi dengan penurunan berat badan yang lebih banyak. Sebuah analisis 2014 menunjukkan bahwa protein dapat membantu orang merasa lebih kenyang sehingga dapat mengurangi makan berlebihan. Juga, dapat membakar lebih banyak kalori ketika makan protein.

3. Hindari pilihan berkalori tinggi

Mengurangi asupan kalori saat sarapan dapat membantu menurunkan berat badan. Hindari menambahkan gula ke makanan saat sarapan, teutama saat sarapan oatmeal. Pilih sereal yang mengandung lebih sedikit gula dan hindari pancake serta kue kering.

4. Hindari minuman manis

Segelas jus jeruk biasanya mengandung lebih dari 100 kalori dengan sedikit gizi. Pilihlah untuk makan buah utuh daripada minum jus.

5. Makan karbohidrat kompleks

Cobalah untuk ganti roti putih, pasta, dan bagel dnegan gandum utuh. Gandum utuh memiliki nilai gizi lebih dan dapat mengurangi risiko beberapa jenis penyakit jantung. Hal itu disebabkan biji-bijian kaya serat sehingga mendukung penurunan berat badan dan mengurangi sembelit.