Secara keseluruhan, khasiat terong berguna untuk menjaga kesehatan tubuh, khususnya jantung. Namun karena banyak orang mengaku nyeri sendi setelah mengonsumsinya, masyarakat jadi mempertanyakan apakah terong menyebabkan asam urat?
Terong adalah makanan kaya nutrisi yang mengandung serat, vitamin, dan mineral. Tanaman yang bernama latin Solanum Melongena ini tergolong nightshade, yaitu tanaman berbunga yang dapat dimakan.
Asal usul nama nightshades tidak jelas, namun dikabarkan jenis ini dulunya dipakai sebagai bahan pembuatan narkotika dan halusinogen. Akan tetapi, nightshade kini termasuk sayuran yang menjadi makanan pokok masyarakat berbagai negara selama ratusan tahun.
Meski sering dianggap sayuran, secara teknis terong adalah buah karena tumbuh dari tanaman berbunga dan mengandung biji. Ada banyak jenis terong dengan ukuran dan warna berbeda.
Terong dengan kulit ungu tua adalah yang paling umum, tetapi warnanya bisa merah, hijau, atau hitam. Selain menghadirkan tekstur unik dan rasa ringan, terong membawa banyak manfaat potensial bagi kesehatan.
Apakah Terong Menyebabkan Asam Urat?
Tanaman anggota nightshade, seperti terong, tomat, paprika, dan kentang, mengandung solanin yang menurut pengakuan banyak orang dapat memperparah nyeri dan peradangan sendi pengidap asam urat (gout). Akan tetapi, sebagian besar kasus bersifat anekdot dan tidak terbukti secara ilmiah.
Ahli diet dari Seattle, Amerika Serikat, dan juru bicara Academy of Nutrition and Dietetics mengatakan tidak ada penelitian medis yang membuktikan bahwa terong benar-benar menyebabkan peradangan atau memperburuk gejala asam urat.
Untuk mengujinya, pengidap gout bisa melakukan percobaan dengan mengenyahkan terong dan lakukan diet rendah purin selama beberapa minggu. Setelahnya, tingkatkan konsumsi terong secara bertahap ke dalam pola makan yang sama. Jika merasakan nyeri signifikan, segera konsultasi dengan dokter dan batasi asupannya.
Perlu diingat, cara pengolahan terong tidak disarankan dengan cara menggoreng dalam wajan penuh minyak atau dicampurkan bumbu manis dan berlemak. Sebab, faktor kecil tersebut yang menjadi alasan potensial mengapa kadar asam urat bisa meningkat.
Manfaat Terong Bagi Kesehatan
Di balik mitos yang tidak mengenakkan, terong justru punya manfaat besar untuk tubuh. Dalam 82 gram-nya, hanya mengandung 20 kalori sehingga cocok untuk orang yang tengah menjalani program diet.
Berkat kandungan antioksidannya, beberapa penelitian menunjukkan terong dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung karena membantu mengontrol kolesterol jahat dan trigliserida dalam darah.
Terong juga kaya akan serat yang dapat membantu kinerja sistem pencernaan dan menghambat penyerapan gula darah. Penelitian yang diterbitkan National Health of Institute pada 2010 membuktikan polifenol yang terkandung dalam terong dapat mengurangi penyerapan gula dan meningkatkan sekresi insulin.
Jadi, apakah terong menyebabkan asam urat? Jawabannya adalah tidak karena hingga kini nihil penelitian medis yang menyebut demikian. Walaupun tergolong berpurin rendah, tetap hindari mengonsumsi terong secara berlebihan, khususnya terong goreng tepung.
Saksikan juga Sosok: Kayuh Sepeda Icha
Simak Video "Dokter: Gejala Penyakit Pasca-Lebaran Biasanya Tidak Spesifik"
[Gambas:Video 20detik]
(up/up)