Politisi Fadli Zon belakangan terlihat lebih tirus setelah memangkas bobot tubuhnya sebanyak 32 kilogram. Ia pun mengungkapkan 'rahasianya' agar bisa menurunkan berat badan secara drastis.
"Kalau tidak salah 108 (kilogram), sekarang 76 kilogram. Iya (turun) 32 kilogram. Ya memang direncanakan, yang paling penting untuk kesehatan sih bukan untuk yang lain-lain," kata Fadli Zon kepada wartawan, Senin (26/6/2023).
Mantan Wakil Ketua DPR itu rutin berolahraga untuk menurunkan berat badannya dengan berjalan kaki. Ia mengaku senang dengan postur tubuhnya saat ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selama ini kan saya jalan terus, tuh, kalau lihat di sosial media saya. Saya jalan terus alhamdulillah jauh lebih sehat. Jadi memang waktu itu berat badan saya lumayan ya," ungkapnya.
Selain berolahraga, Fadli Zon juga menyebut bahwa ia mengurangi porsi makannya. Kini, ia juga cenderung memilih makanan yang lebih sehat untuk dikonsumsi alih-alih mengonsumsi apapun yang disajikan.
"Ya kalau yang sebelum-sebelumnya saya kebanyakan makan ya. Kalau sekarang ya lebih memilih-milih juga ada satu kesempatan untuk memilih makanan yang lebih sehat," kata Fadli Zon.
"Ya makan juga (gorengan) tapi sedikit. Nasi juga sedikit. Makannya semua lebih sedikitlah," sambungnya.
Next: Tanggapan Ahli Gizi soal Berat Badan Turun Drastis
Menurut spesialis gizi dr Johanes Casay Chandrawinata, SpGK, MND, penurunan berat badan drastis seperti yang dialami Fadli Zon bukanlah suatu hal yang mustahil. Sebagai dokter gizi, beberapa kali pasien yang ditanganinya sukses menurunkan hingga lebih dari 20 kg.
"Tidak aneh, karena pasien saya dari Januari sampai sekarang sudah turun 40 kilogram," ujar dr Johanes kepada detikcom, Rabu (21/6).
Cepat lambatnya berat badan seseorang turun dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya pola makan, kebiasaan olahraga, konsumsi obat-obatan, serta perilaku disiplin.
"Tergantung, pasien saya tadi dari Januari sampai sekarang sudah turun 40 kilogram, nah itu penurunan berat badannya seminggu itu memang 1-2 kilogram," kata dr Johanes.
"Jadi kalau penurunan berat badan awal, sekitar 4-6 minggu pertama, kalau turunnya bagus, itu nanti ke depan penurunan berat badannya akan banyak," pungkasnya.











































