Menurunkan berat badan pada dasarnya mengikuti prinsip sederhana: berat akan turun ketika asupan energi yang masuk lebih sedikit daripada energi yang digunakan tubuh. Namun penerapannya tidak bisa digeneralisasi karena kebutuhan energi setiap orang berbeda yaitu dipengaruhi usia, tinggi badan, berat, tingkat aktivitas harian, hingga komposisi tubuh.
Karena itu, defisit kalori sebaiknya dihitung berdasarkan kebutuhan pribadi, bukan sekadar mengurangi porsi makan tanpa arah. Untuk menghitung kebutuhan dasar, rumus yang paling sering digunakan adalah Harris-Benedict, yang memperkirakan berapa energi yang dipakai tubuh saat istirahat total atau Basal Metabolic Rate (BMR).
Cara Menghitung Kebutuhan Kalori Harian
Kebutuhan energi setiap orang tidak pernah sama. Tubuh memiliki ritme dan pengeluaran energinya sendiri, dipengaruhi oleh beberapa faktor utama:
- Berat badan (BB)
- Tinggi badan (TB)
- Usia
- Jenis kelamin
- Aktivitas fisik
Untuk memperkirakan kebutuhan dasar energi, digunakan rumus Harris-Benedict, yaitu:
Pria
BMR = 66,5 + (13.75 × berat/kg) + (5.003 × tinggi/cm) - (6.775 × usia)
Wanita
BMR = 655,1 + (9.563 × berat/kg) + (1.850 × tinggi/cm) - (4.676 × usia)
Setelah mendapatkan angka BMR, hasilnya dikalikan dengan faktor aktivitas harian:
- Aktivitas ringan = × 1.375
- Aktivitas sedang = × 1.55
- Aktivitas berat = × 1.725
Dengan begitu, barulah terlihat berapa kebutuhan kalori total per hari. Defisit aman berada di kisaran 500-1.000 kkal dari kebutuhan tersebut, supaya tubuh tetap kuat menjalani aktivitas tanpa merasa terlalu lelah.
Simak Video "Video: Cara Hitung Berat Badan Ideal Kucing"
(mal/up)