Berbagi Kehangatan di Rumah Singgah Pasien Kanker Anak

Foto Health

Berbagi Kehangatan di Rumah Singgah Pasien Kanker Anak

ask - detikHealth
Selasa, 05 Feb 2019 09:01 WIB

Jakarta - Di sini, kisah senang dan duka bercampur jadi satu. Merasa memiliki nasib yang sama dan sepenanggungan, pasien kanker di rumah singgah Anyo pun berbagi cerita.

Inilah Rumah Anyo, rumah singgah penuh kehangatan dari Yayasan Anyo Indonesia. (Foto: Aisyah/detikHealth)
 
Sebelum masuk ke dalam, tersedia wastafel untuk mencuci tangan tamu agar lebih higienis. (Foto: Aisyah/detikHealth)
Dari halaman depan bahkan sudah sangatlah ramah anak. Ada ayunan untuk bermain bagi bocah. (Foto: Aisyah/detikHealth)
Inilah suasana ketika orang tua dan pasien berkumpul berbagi cerita, ntah hasil lab darah dari RS atau cerita menarik soal persiapan imlek yang biasanya dilakukan di kampung halaman masing-masing. "Hidup sudah pusing, jangan ditambah pusing lagi," ungkap seorang bapak yang tiba-tiba ikut berbincang. (Foto: Aisyah/detikHealth)
 
"Masak bersama, siapa yang bisa masak ya masak. Kadang nyuci ngepel," ujar Mainar (53), orangtua dari salah satu penyintas. (Foto: Aisyah/detikHealth)
 
Kamar tertata rapi dan bersih. Wallpaper dinding juga bertemakan Mickey Mouse yang pastinya bikin anak senang. (Foto: Aisyah/detikHealth)
Di dalam juga ada ruang belajar dan bermain, loh. (Foto: Aisyah/detikHealth)
 
"Kadang ada relawan yang datang mengajar," kata seorang ibu menjelaskan ruangan ini. Ada berbagai bacaan menarik yang tersedia juga di sini. (Foto: Aisyah/detikHealth)
Berbagi Kehangatan di Rumah Singgah Pasien Kanker Anak
Berbagi Kehangatan di Rumah Singgah Pasien Kanker Anak
Berbagi Kehangatan di Rumah Singgah Pasien Kanker Anak
Berbagi Kehangatan di Rumah Singgah Pasien Kanker Anak
Berbagi Kehangatan di Rumah Singgah Pasien Kanker Anak
Berbagi Kehangatan di Rumah Singgah Pasien Kanker Anak
Berbagi Kehangatan di Rumah Singgah Pasien Kanker Anak
Berbagi Kehangatan di Rumah Singgah Pasien Kanker Anak
Hari Kanker Sedunia
45 Konten
Data Kementerian Kesehatan menunjukkan peningkatan jumlah pengidap kanker. Dari 1,4 tiap 1.000 penduduk pada 2013 menjadi 1,79 tiap 1.000 penduduk pada 2018. Kanker paru tertinggi pada laki-laki, kanker payudara tertinggi pada perempuan.
Berita Terkait