Jakarta - Jakarta tengah menguji coba jalur sepeda sepanjang 63 km, terbagi menjadi 3 fase. Jauh sebelumnya, di KBT sudah lebih dulu ada jalur sepeda yang cukup rindang.
Jalur Sepeda yang Terlupakan di Kanal Banjir Timur Jakarta (1)
Jalur tersebut membentang di sepanjang Kanal Banjir Timur (KBT), mulai dari Cipinang dan berakhir di Marunda. (Foto: Agung Pambudhy/detikHealth)
Jalur sepeda ini memiliki panjang kurang lebih 23 km. (Foto: Agung Pambudhy/detikHealth)
Selain cukup rindang oleh pepohonan di beberapa segmen, jalur ini juga dilengkapi dengan rambu-rambu pesepeda dan tempat istirahat. (Foto: Agung Pambudhy/detikHealth)
Sayangnya, jalur ini seolah terlupakan sehingga kondisinya kurang terawat di beberapa titik. Rambu-rambu mulai berkarat dan sebagian di antaranya jadi korban vandalisme. (Foto: Agung Pambudhy/detikHealth)
Meski diperuntukkan untuk pesepeda dan pejalan kaki, dalam praktiknya banyak penghalang seperti barrier atau pembatas beton yang menyulitkan pesepeda untuk melintas. (Foto: Agung Pambudhy/detikHealth)
Marka penanda jalur sepeda sepertinya juga perlu dicat ulang. (Foto: Agung Pambudhy/detikHealth)
Kepala Dinas Perhubungan DKI Syafrin Liputo mengakui, jalur sepeda lama di Kanal Banjir Timur tidak dibuat dengan terintegrasi dalam satu kesatuan rute. (Foto: Agung Pambudhy/detikHealth)
Namun menurutnya, jalur ini nantinya akan diintegrasikan dengan fase tiga jalur sepeda yang baru yang melewati Matraman dan berakhir di Jatinegara. (Foto: Agung Pambudhy/detikHealth)
Saat ini, jalur sepeda di Kanal Banjir Timur banyak juga yang beralih fungsi menjadi jalur kendaraan bermotor. (Foto: Agung Pambudhy/detikHealth)
Demi keamanan dan kenyamanan pesepeda, dibutuhkan jalur yang steril dari kendaraan bermotor. (Foto: Agung Pambudhy/detikHealth)











































