DBD Merajalela di Tengah Pandemi Corona

Foto Health

DBD Merajalela di Tengah Pandemi Corona

ANTARA Foto - detikHealth
Senin, 18 Mei 2020 09:28 WIB

Jakarta - Di tengah pandemi Corona, Indonesia juga tetap dihadapkan oleh kasus Deman Berdarah. Tak tanggung-tanggung, dalam 5 bulan terakhir tercatat 50 ribu kasus DBD.

Petugas melakukan pengasapan (fogging) di kawasan Pasar baru, Jakarta, Selasa (7/4/2020). Kegiatan tersebut guna memberantas nyamuk Aedes aegypti sekaligus mencegah wabah demam berdarah dengue (DBD). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/foc.

Peningkatan angka kasus DBD yang terbilang cukup pesat ini membuat pemerintah dan semua pihak tak boleh lengah akan penyebaran demam berdarah yang bersumber lewat nyamuk Aedes Aegypti ini. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

Petugas melakukan pengasapan (fogging) di kawasan Pasar baru, Jakarta, Selasa (7/4/2020). Kegiatan tersebut guna memberantas nyamuk Aedes aegypti sekaligus mencegah wabah demam berdarah dengue (DBD). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/foc.

Tindakan pencegahan yang dilaksanakan seperti fogging dan pemberantasan sarang nyamuk dengan 3M Plus itu pun terus dilakuukan guna menekan angka korban jiwa. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

Warga berjalan saat pengasapan (fogging) di kawasan Pondok Jaya, Cipayung, Depok, Jabar, Minggu (5/4/2020). Kegiatan tersebut guna memberantas nyamuk Aedes aegypti sekaligus mencegah wabah DBD. ANTARA FOTO/Andika Wahyu/foc.

Diketahui kasus demam berdarah pertama di Indonesia ditemukan pada tahun 1968 di Jakarta dan Surabaya. Berdasarkan hasil penelitian, Indonesia merupakan negara kedua dengan penderita DBD terbanyak kedua setelah Brasil. ANTARA FOTO/Andika Wahyu

Seorang pasien anak penderita DBD menjalani perawatan di Rumah Sakit Mitra Siaga, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Senin (6/4/2020). Berdasarkan data rumah sakit, penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) terutama pasien anak-anak terus mengalami peningkatan dari Februari mencapai 50 pasien meningkat menjadi 59 pasien DBD pada Maret kemaren. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah/hp.

Sekitar 3,9 miliar orang di 128 negara di dunia berisiko terinfeksi virus dengue ini dengan perkiraan hampir 390 kasus infeksi DBD terjadi setiap tahunnya secara global. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah

Seorang pasien anak penderita DBD menjalani perawatan di Rumah Sakit Mitra Siaga, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Senin (6/4/2020). Berdasarkan data rumah sakit, penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) terutama pasien anak-anak terus mengalami peningkatan dari Februari mencapai 50 pasien meningkat menjadi 59 pasien DBD pada Maret kemaren. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah/hp.

Meski telah berusia setengah abad namun kasus DBD di Indonesia masih saja ditemukan bahkan dalam lima bulan terakhir kasus ini telah mencapai lima puluh ribu kasus dan merenggut tiga ratus jiwa. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah

Petugas melakukan pengasapan (fogging) di kawasan Bojong Gede, Jawa Barat, Minggu (3/5/2020). Berdasarkan laporan Kementerian Kesehatan, di Indonesia sejak 1 Januari sampai 27 April 2020 tercatat 49.563 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD), dengan jumlah kasus kematian hingga 310 kasus. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc.

Sulitnya membasmi DBD ini juga dipengaruhi beberapa faktor seperti iklim, vektor nyamuk dan populasinya, hingga kekebalan komunitasnya. Terlebih dengan banyaknya orang yang hanya beraktivitas di rumah saja. Tindakan pencegahan yang dilaksanakan seperti fogging dan pemberantasan sarang nyamuk dengan 3M Plus perlu terus digalakkan untuk mengantisipasi bertambahnya korban jiwa. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

DBD Merajalela di Tengah Pandemi Corona
DBD Merajalela di Tengah Pandemi Corona
DBD Merajalela di Tengah Pandemi Corona
DBD Merajalela di Tengah Pandemi Corona
DBD Merajalela di Tengah Pandemi Corona
DBD Merajalela di Tengah Pandemi Corona
Berita Terkait