Sebuah penelitian di jurnal The Lancet menyebut jalan kaki dengan tergesa-gesa atau brisk walk bisa mengimbangi dampak buruk dari gaya hidup kurang gerak.
Dalam penelitian tersebut, para ilmuwan membagi sejumlah partisipan menjadi 4 kelompok berdasarkan aktivitas fisiknya. Kelompok paling tidak aktif hanya bergerak kurang dari 5 menit/hari, dan yang paling aktif bergerak 60-75 menit/hari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Terlalu Banyak Nonton TV Tingkatkan Risiko Penggumpalan Darah di Paru
Penelitian ini menyimpulkan bahwa peningkatan risiko mati muda akibat duduk terlalu lama berkurang pada partisipan yang melakukan sedikitnya 1 jam aktivitas fisik setiap hari. Demikian dikutip dari NYdailynews, Kamis (28/7/206).
Walau demikian, duduk terlalu lama tetap tidak dianjurkan. Jika memang tuntutan pekerjaan mengharuskan untuk demikian, luangkan waktu sejenak tiap 1-2 jam untuk beranjak dari meja kerja. Berjalan ke toilet atau mengambil minum di pantry bisa sedikit memangkas durasi duduk agar tidak terlalu lama.
Baca juga: 5 Dampak Buruk Menonton TV Terlalu Lama Terhadap Kesehatan (up/vit)











































