6 Anak Bertubuh Tak Biasa karena Kondisi Langka

Berita Pilihan 2014

6 Anak Bertubuh Tak Biasa karena Kondisi Langka

- detikHealth
Jumat, 02 Jan 2015 14:31 WIB
6 Anak Bertubuh Tak Biasa karena Kondisi Langka
Ilustrasi (Foto: Thinkstock)
Jakarta - Setiap anak memiliki ciri khas masing-masing. Namun akibat kondisi medis tertentu, termasuk juga kelainan langka, beberapa anak justru memiliki tubuh yang tak biasa.

Berbeda dengan anak pada umumnya, bocah-bocah berikut ini memiliki tubuh yang tidak biasa. Meski begitu, mereka tetap bersemangat untuk menjalani hari-harinya. Siapa saja mereka? berikut rangkumannya seperti ditulis pada Jumat (2/1/2015).

1. Timmy, anak yang terlahir tanpa lengan

Linda dan Timmy (Foto: Youtube)
Jejak lahir Linda mengalami sindrom langka Holt-Oram di mana pertumbuhan tulangnya terhambat dan bisa menyebabkan masalah jantung. Kondisi ini pun 'diwariskan' ke putranya. Meski terlahir tanpa lengan, Timmy tetap bisa melakukan aktivitas seperti anak lain.

Timmy, ia dilatih melakukan segala sesuatu seperti berenang, bermain video games, membereskan kamar, makan, bahkan berlatih taekwondo dengan menggunakan kaki. Meskipun, pada awalnya Timmy merasa kesulitan.

2. Kaleem, si bocah 'bertangan raksasa'

Kaleem dan ibunya (Foto: Youtube/Barcroft tv)
Kaleem (8) memiliki tangan yang beratnya mencapai hampir 8 Kg hingga ia disebut bocah bertangan raksasa. Jarak dari bawah telapak tangan hingga ke ujung jari tengahny apun mencapai 33 cm. Kelainan Kaleem dikatakan sang ibu, Haleema (27) sudah terlihat sejak ia lahir. Sebab, ukuran tangan Kaleem dua kali lebih besar dari ukuran tangan bayi normal.

Menurut dokter yang menangani dia, Kaleem termasuk anak yang sehat tetapi dengan ukuran tangan seperti itu, dr Ratan khawatir akan timbul beban lebih berat bagi sistem kardiovaskular Kaleem seperti jantung dan paru-paru.

3. Terlahir tanpa hidung

Tessa (Go Get Funding)
Saat lahir, Tessa Evans didiagnosis congenotal arhinia, suatu kelainan langka yang membuat ia terlahir tanpa hidung dan tidak bisa merasakan bau. Meski begitu, Tessa masih bisa bersin, batuk, bahkan terkena flu.

Kondisi Tessa yang tidak normal sudah terdeteksi ketika sang ibu, Grainne Evans melakukan USG saat usia kandungannya 20 minggu. Hasil USG memperlihatkan wajah Tessa terlihat datar. Namun, setelah sang ayah, Nathan memutuskan untuk melakukan USG 3D di kemudian hari, dokter mengatakan kondisi Tessa baik-baik saja.

"Tapi ketika ia lahir, aku merasa ada yang salah dengan wajahnya. Di usia delapan hari, Tessa harus menjalani operasi trakeostomi supaya ia lebih mudah bernapas. Ia juga harus dirawat di NICU selama lima minggu," kisah Grainne.

4. Berbobot 91 Kg di usia 9 tahun

Suman (youtube)
Di usia 9 tahun, bocah asal Bengali, India bernama Suman Khatun memiliki bobot hampir 91 kg. Dengan berat badan seperti itu, Suman didapuk menjadi salah satu anak tergemuk di dunia. Kondisinya ini pun kadang membuatnya sulit beraktivitas misalnya bermain atau tidur. Meskipun Suman terlihat santai ketika bergaul dengan teman-temannya.

Dikutip dari berbagai sumber, dalam seminggu Suman bisa menghabiskan kurang lebih 180 buah pisang, 8 kg kentang, dan 14 kg beras. Keluarganya mengaku tak bisa menghentikan kebiasaan makan Shuman.

5. Bocah berkulit ular

Ari Wibowo (reza/detikhealth)
Remaja 16 tahun asal Tangerang, Banten, Ari Wibowo menarik perhatian dunia akibat kondisi kulitnya yang bersisik bak ular. Hingga ia pun mendapat julukan 'remaja berkulit ular'.

Setiap 41 hari, kulit Ari selalu mengelupas. Untuk mencegah kulitnya mengering, ia pun harus berendam setiap jam, baik siang maupun malam, dan mengolesi tubuhnya dengan losion setiap tiga jam. Jika tidak mengoleskan losion atau berendam, kulit Ari akan mengeras hingga ia sulit bergerak.

6. Nyaris tanpa kelamin

Abraham Ochieng (Foto: Godfrey Ombogo)
Abraham Ochien diyakini sebagai anak laki-laki yang tidak memiliki alat kelamin pria yang jelas. Tak cuma itu, dia juga kesulitan mengontrol urinenya. Abraham dilahirkan dengan persalinan normal di Siaya County, Kenya.

Saat lahir sebenarnya Abraham tidak memiliki bentuk jenis kelamin yang jelas. Orang tuanya baru sadar organ genital anaknya mengalami deformitas saat Abraham berusia seminggu. Maureen Atieno mengatakan saat dibawa ke dokter terdekat, ia dirujuk ke Kenyatta National Hospital (KNH).

Maureen mengatakan dokter di KNH mengoperasi Abraham dan mencoba untuk mendorong penis yang 'tersembunyi' menuju ke daerah kemaluan yang semestinya. Namun hasilnya kurang memuaskan. Menurut dokter, Abraham membutuhkan beberapa operasi lanjutan untuk merekonstrusi organ genitalnya.
Halaman 2 dari 7
Jejak lahir Linda mengalami sindrom langka Holt-Oram di mana pertumbuhan tulangnya terhambat dan bisa menyebabkan masalah jantung. Kondisi ini pun 'diwariskan' ke putranya. Meski terlahir tanpa lengan, Timmy tetap bisa melakukan aktivitas seperti anak lain.

Timmy, ia dilatih melakukan segala sesuatu seperti berenang, bermain video games, membereskan kamar, makan, bahkan berlatih taekwondo dengan menggunakan kaki. Meskipun, pada awalnya Timmy merasa kesulitan.

Kaleem (8) memiliki tangan yang beratnya mencapai hampir 8 Kg hingga ia disebut bocah bertangan raksasa. Jarak dari bawah telapak tangan hingga ke ujung jari tengahny apun mencapai 33 cm. Kelainan Kaleem dikatakan sang ibu, Haleema (27) sudah terlihat sejak ia lahir. Sebab, ukuran tangan Kaleem dua kali lebih besar dari ukuran tangan bayi normal.

Menurut dokter yang menangani dia, Kaleem termasuk anak yang sehat tetapi dengan ukuran tangan seperti itu, dr Ratan khawatir akan timbul beban lebih berat bagi sistem kardiovaskular Kaleem seperti jantung dan paru-paru.

Saat lahir, Tessa Evans didiagnosis congenotal arhinia, suatu kelainan langka yang membuat ia terlahir tanpa hidung dan tidak bisa merasakan bau. Meski begitu, Tessa masih bisa bersin, batuk, bahkan terkena flu.

Kondisi Tessa yang tidak normal sudah terdeteksi ketika sang ibu, Grainne Evans melakukan USG saat usia kandungannya 20 minggu. Hasil USG memperlihatkan wajah Tessa terlihat datar. Namun, setelah sang ayah, Nathan memutuskan untuk melakukan USG 3D di kemudian hari, dokter mengatakan kondisi Tessa baik-baik saja.

"Tapi ketika ia lahir, aku merasa ada yang salah dengan wajahnya. Di usia delapan hari, Tessa harus menjalani operasi trakeostomi supaya ia lebih mudah bernapas. Ia juga harus dirawat di NICU selama lima minggu," kisah Grainne.

Di usia 9 tahun, bocah asal Bengali, India bernama Suman Khatun memiliki bobot hampir 91 kg. Dengan berat badan seperti itu, Suman didapuk menjadi salah satu anak tergemuk di dunia. Kondisinya ini pun kadang membuatnya sulit beraktivitas misalnya bermain atau tidur. Meskipun Suman terlihat santai ketika bergaul dengan teman-temannya.

Dikutip dari berbagai sumber, dalam seminggu Suman bisa menghabiskan kurang lebih 180 buah pisang, 8 kg kentang, dan 14 kg beras. Keluarganya mengaku tak bisa menghentikan kebiasaan makan Shuman.

Remaja 16 tahun asal Tangerang, Banten, Ari Wibowo menarik perhatian dunia akibat kondisi kulitnya yang bersisik bak ular. Hingga ia pun mendapat julukan 'remaja berkulit ular'.

Setiap 41 hari, kulit Ari selalu mengelupas. Untuk mencegah kulitnya mengering, ia pun harus berendam setiap jam, baik siang maupun malam, dan mengolesi tubuhnya dengan losion setiap tiga jam. Jika tidak mengoleskan losion atau berendam, kulit Ari akan mengeras hingga ia sulit bergerak.

Abraham Ochien diyakini sebagai anak laki-laki yang tidak memiliki alat kelamin pria yang jelas. Tak cuma itu, dia juga kesulitan mengontrol urinenya. Abraham dilahirkan dengan persalinan normal di Siaya County, Kenya.

Saat lahir sebenarnya Abraham tidak memiliki bentuk jenis kelamin yang jelas. Orang tuanya baru sadar organ genital anaknya mengalami deformitas saat Abraham berusia seminggu. Maureen Atieno mengatakan saat dibawa ke dokter terdekat, ia dirujuk ke Kenyatta National Hospital (KNH).

Maureen mengatakan dokter di KNH mengoperasi Abraham dan mencoba untuk mendorong penis yang 'tersembunyi' menuju ke daerah kemaluan yang semestinya. Namun hasilnya kurang memuaskan. Menurut dokter, Abraham membutuhkan beberapa operasi lanjutan untuk merekonstrusi organ genitalnya.

(rdn/vit)

Berita Terkait