Namun sayangnya orang tua sering memandang sepele hal ini seperti dikatakan oleh Karen Gordon dari Archie’s Cochlear Implant Laboratory, Toronto, Canada. Biasan
"Tradisionalnya tuli asimetris pada anak-anak, terutama ketika hanya satu telinga saja yang terkena, selama ini sering tak dipedulikan atau diperhatikan karena anak masih bisa mendengar," kata Gordon seperti dikutip dari Reuters pada Sabtu (20/6/2015).
"Masalahnya anak meski bisa mendengar sebetulnya punya masalah pendengaran. Tanpa bisa mendengar dari dua sisi secara normal ia kehilangan sumber suara sekitar," lanjutnya.
Tanda-tanda anak yang punya masalah pendengaran bisa dilihat ketika diajak berbicara. Gordon mengatakan contohnya seperti bila ada yang bicara di sisi telinga anak yang tuli sementara sisi sebelahnya ada sumber suara lain maka ia akan tak mendengar isi pembicaraan.
Baca juga: Mendadak Tuli Karena Virus, Menular atau Tidak?
Jika tak diobati dalam jangka panjang efeknya saraf informasi pendengaran di otak akan berubah. Hal ini akan berkaitan dengan kemampuan bahasa dan akademis anak jadi rendah seperti dikatakan Gordon dalam studinya yang telah dipublikasi di jurnal Pediatrics.
Karena sulit mendengar, anak pun jadi sulit menyerap kata-kata dan akibatnya terlambat berbicara.
Untuk mengobatinya saat ini banyak tindakan yang bisa dilakukan mulai dari implan koklea sampai menggunakan berbagai alat bantu pendengaran.
Baca juga: Lebih dari 2 Minggu Tak Diobati, Tuli Mendadak Bisa Jadi Permanen
(fds/up)