Terbiasa Menyelesaikan Masalah, Anak akan Tumbuh Jadi Orang Tangguh

Terbiasa Menyelesaikan Masalah, Anak akan Tumbuh Jadi Orang Tangguh

Nurvita Indarini - detikHealth
Senin, 19 Des 2016 18:05 WIB
Terbiasa Menyelesaikan Masalah, Anak akan Tumbuh Jadi Orang Tangguh
Foto: Thinkstock
Jakarta - Ketangguhan yang dimiliki seseorang tidak instan didapat. Ada proses yang perlu dipupuk sejak dini. Misalnya dengan membiasakan anak menyelesaikan masalah. Apakah dengan membiarkan anak mengatasi masalahnya sendiri?

"Bisa dari hal sepele lho. Misalnya mengajari anak mengikat tali sepatu. Kalau anak mengeluh, atau kita sebagai orang tua merasa kok dia lama banget sih mengikat tali sepatu. Jangan kemudian buru-buru diikatkan tali sepatunya. Lebih baik dibimbing bagaimana agar dia bisa mengikat tali sepatunya," tutur psikolog anak dan remaja, Ratih Zulhaqqi, dalam perbincangan dengan detikHealth.

Termasuk pula saat anak sedang bermain, misalnya main puzzle, lalu dia mengeluh tidak bisa menyelesaikannya, jangan kemudian ayah atau ibunya yang menyelesaikan. Lebih baik diberi petunjuk bagaimana sebaiknya menyelesaikan menyusun puzzle-nya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Ini Dampak Saat Orang Tua Sering Minta Anak 'Berbohong Demi Kebaikan'

"Dengan begitu orang tua memberi kesempatan pada anak untuk menyelesaikan masalahnya. Meski lama menyelesaikannya, tidak perlu kita ngomel-ngomel karena nggak sabar. Mereka butuh kesempatan untuk belajar," sambung psikolog yang berpraktik di RaQQi - Human Development & Learning Centre.

Jika anak sedikit-sedikit dibantu, maka mereka tidak akan kenal situasi yang menantang mereka untuk diselesaikan dengan kemampuan sendiri. Alhasil mereka terbiasa dengan bantuan orang lain untuk menyelesaikan masalahnya. Sehingga mereka menjadi sosok yang kurang tangguh. Sedikit-sedikit mengeluh ketika menghadapi situasi yang sulit atau tidak sesuai dengan keinginan mereka. Apalagi bila kemudian mereka memilih menyerah sebelum mencoba menyelesaikan masalahnya.

"Bukan berarti nggak boleh ngeluh. Kalau anak-anak mengeluh, kita bisa tanya apa masalahnya, kenapa, lalu apa yang mereka akan atau perlu lakukan. Dengan terbiasa seperti ini at the end mereka bisa mencari cara untuk menyelesaikan masalah," imbuh Ratih.

Baca juga: Penyebab Anak Justru Lebih 'Galak' Saat Dinasihati Orang Tua Atau Gurunya

(vit/up)

Berita Terkait