Saat dinyatakan berbadan dua, banyak calon ibu yang lantas mengonsumsi makanan melebihi porsi biasanya. Konon itu dilakukan karena mereka harus memberi makan dua orang, yakni dirinya sendiri dan si jabang bayi. Padahal hal ini ditentang oleh banyak dokter kandungan.
Salah satunya dr Boy Abidin, SpOG(K) dari RS Mitra Keluarga Kelapa Gading. Baginya, asupan makanan pada ibu hamil yang terpenting bukan terletak pada jumlahnya.
"Komposisinya, 60 persen karbohidrat, 15 persen protein, dan sisanya lemak, sekitar 10 persen. Ditambah susu dua gelas sehari," paparnya dalam acara Prenagen Pregnancy Educational Journey yang diselenggarakan di Hotel Royal Ambarrukmo Yogyakarta, dan ditulis Senin (13/4/2015).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pentingnya konsumsi susu bagi ibu yang tengah mengandung dikatakan dr Boy sebagai upaya pemenuhan beberapa zat yang diperlukan tapi tidak dihasilkan sendiri oleh tubuh, misalnya asam folat. Apalagi kurangnya konsumsi asam folat pada ibu hamil dikatakan menimbulkan risiko gangguan saraf pusat pada si calon bayi.
"Yang sering dilupakan, ibu hamil itu harus banyak minum cairan, 2-3 liter perhari," tandas dr Boy. Untuk jenis minumannya, dr Boy tidak pilih-pilih. Menurutnya, minuman apapun boleh-boleh saja dikonsumsi ibu hamil demi memenuhi kebutuhan tersebut, misalnya air putih, susu, dan teh.
Yang tidak diperbolehkan hanyalah minuman beralkohol dan kopi. "Nggak usah takut pipis terus, itu normal. Yang penting kebutuhan cairan harus terpenuhi, karena semakin tua kandungannya, semakin luas permukaan tubuhnya dan penguapan yang terjadi semakin besar," tegasnya.
Konsultan fertilitas endokrinologi reproduksi tersebut juga mengingatkan bahwa ibu hamil harus selalu memerhatikan penambahan berat badannya. Sebab menurutnya penambahan berat badan ideal untuk ibu hamil hanya 10-15 kg. Lebih dari itu, risikonya bisa mempengaruhi janin.
Pengasuh Konsultasi Gizi detikHealth, Leona Victoria Djajadi, MND sebelumnya juga pernah mengungkapkan bahwa ketika mualnya sudah teredam, ibu hamil disarankan untuk memperbanyak asupan buah, sayur, dan seafood yang secara alami mengandung omega 3 (DHA), atau zat yang sangat penting bagi perkembangan otak janin.
"Usahakan makan ikan laut 2-3 kali per minggu. Jika tidak bisa, konsumsilah fish oil untuk membantu tumbuh kembang otak janin (yang sering diiklankan sebagai unsur DHA dan ALA, produk itu adalah lemak jenuh yang terdapat dari produk seafood biasanya)," sarannya.
Sementara itu, dr Boy menambahkan pantangan lain yang harus diperhatikan ibu hamil di antaranya:
- Obat-obatan tertentu
- Penggunaan kosmetik seperti cat rambut
- Paparan obat nyamuk dan produk pembersih rumah tangga
Baca juga: Pantang Makanan Tertentu Saat Hamil Tak Turunkan Risiko Alergi pada Bayi
(lil/vit)











































