10 Cara Percepat Pemulihan Pasca Operasi Caesar (2)

10 Cara Percepat Pemulihan Pasca Operasi Caesar (2)

Firdaus Anwar - detikHealth
Senin, 30 Mei 2016 15:33 WIB
10 Cara Percepat Pemulihan Pasca Operasi Caesar (2)
Foto: Thinkstock
Jakarta - Bila bisa dihindari kebanyakan ibu tentu tak menginginkan melahirkan via operasi. Namun kadang keadaan memaksa dan mau tak mau ibu harus siap menghadapinya.

Dari segi proses pemulihan, proses kelahiran normal lebih menguntungkan karena lebih cepat pulih. Operasi caesar butuh waktu lebih lama untuk pemulihan setidaknya bisa sampai 2 tahun untuk benar-benar mengembalikan kondisi tubuh ibu menjadi seperti semula.

Nah apabila memang harus caesar, ada beberapa cara yang bisa dilakukan ibu agar pemulihannya bisa lebih cepat seperti dikutip dari berbagai sumber:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Mitos-mitos Soal Proses Melahirkan Anak Pertama yang Masih Dipercaya

1. Hindari gerakan sit-up

Foto: thinkstock
"Ada tujuh lapisan tubuh yang terganggu, dipotong, atau dipindahkan selama proses operasi berlangsung. Tubuh Anda perlu memulihkan diri dari hal tersebut secara bertahap dimulai dari lapisan yang paling bawah sampai ke atas," ujar ahli kebugaran Mary Beth Knight yang menulis buku 'Strategies for the C-section Mom: A Complete Fitness, Nutrition, and Lifestyle Guide'.

Ketika seorang ibu melakukan gerakan yang mendorong otot perut seperti sit-up misalnya, apabila tubuh belum benar-benar pulih maka dirinya bisa menghadapi risiko hernia.

Jika ingin olahraga Knight menyarankan gerakan yang tak membebani perut seperti planking yang telah dimodifikasi.

2. Kurangi seks

Foto: iStock
Sehabis menjalani caesar, ibu bukannya dilarang untuk berhubungan badan. Hanya saja tubuh memang perlu waktu lebih lama pulih dan menurut studi yang dipublikasi di International Journal of Obstetrics and Gynaecology rasa sakit dari persalinan caesar bisa bertahan 18 bulan lebih lama daripada persalinan normal.

Terapis fisik Marianne Ryan dan penulis buku 'Baby Bod: Turn Flab to Fab in 12 Weeks Flat' mengatakan bekas luka operasi dapat menimbulkan nyeri dan kejang otot bila seks dipaksakan.

Untuk mencegahnya disarankan agar foreplay dilakukan lebih lama dan ibu bisa juga menjalani terapi pijat yang bisa meredam nyeri.

3. Hindari mengangkat berat

Foto ilustrasi: Daily Mail
Selama dua minggu pertama pasca operasi caesar sebisa mungkin hindari mengangkat apapun yang beratnya lebih dari 9 kilogram. Apabila rasa sakit sudah berkurang maka aktivitas bisa ditingkatkan.

Apabila mungkin minta juga bantuan orang lain untuk menempatkan bayi di bantal dekat ibu ketika ingin menyusui.

4. Menyusui dengan postur tegap

Foto: iStock
Ketika ingin menyusui, penting bagi ibu untuk mendekap bayinya dengan posisi tegap di bangku yang ada sandaran. Alasannya karena apabila tubuh membungkuk ke depan suplai oksigen jadi lebih terbatas sehingga badan akan jadi lebih cepat lelah dan otot perut yang sedang pulih 'malas'.

"Bila Anda membungkuk ke depan, Anda memberitahu tubuh Anda bahwa itu adalah posisi baru yang harus diingat dan mempertahankannya," kata Knight.

5. Minta bantuan

Foto: thinkstock
Meski ibu bertugas untuk merawat dan menyusui anak, perlu diingat bahwa tubuhnya juga perlu memulihkan diri. Minta bantuan dari orang sekitar terutama pasangan karena apabila ibu terlalu lelah pemulihan juga akan memakan waktu lebih lama.

Minta bantuan untuk melakukan pekerjaan rumah dan juga dukungan moral karena ibu yang melalui caesar diketahui juga lebih rentan terkena depresi pasca melahirkan.
Halaman 2 dari 6
"Ada tujuh lapisan tubuh yang terganggu, dipotong, atau dipindahkan selama proses operasi berlangsung. Tubuh Anda perlu memulihkan diri dari hal tersebut secara bertahap dimulai dari lapisan yang paling bawah sampai ke atas," ujar ahli kebugaran Mary Beth Knight yang menulis buku 'Strategies for the C-section Mom: A Complete Fitness, Nutrition, and Lifestyle Guide'.

Ketika seorang ibu melakukan gerakan yang mendorong otot perut seperti sit-up misalnya, apabila tubuh belum benar-benar pulih maka dirinya bisa menghadapi risiko hernia.

Jika ingin olahraga Knight menyarankan gerakan yang tak membebani perut seperti planking yang telah dimodifikasi.

Sehabis menjalani caesar, ibu bukannya dilarang untuk berhubungan badan. Hanya saja tubuh memang perlu waktu lebih lama pulih dan menurut studi yang dipublikasi di International Journal of Obstetrics and Gynaecology rasa sakit dari persalinan caesar bisa bertahan 18 bulan lebih lama daripada persalinan normal.

Terapis fisik Marianne Ryan dan penulis buku 'Baby Bod: Turn Flab to Fab in 12 Weeks Flat' mengatakan bekas luka operasi dapat menimbulkan nyeri dan kejang otot bila seks dipaksakan.

Untuk mencegahnya disarankan agar foreplay dilakukan lebih lama dan ibu bisa juga menjalani terapi pijat yang bisa meredam nyeri.

Selama dua minggu pertama pasca operasi caesar sebisa mungkin hindari mengangkat apapun yang beratnya lebih dari 9 kilogram. Apabila rasa sakit sudah berkurang maka aktivitas bisa ditingkatkan.

Apabila mungkin minta juga bantuan orang lain untuk menempatkan bayi di bantal dekat ibu ketika ingin menyusui.

Ketika ingin menyusui, penting bagi ibu untuk mendekap bayinya dengan posisi tegap di bangku yang ada sandaran. Alasannya karena apabila tubuh membungkuk ke depan suplai oksigen jadi lebih terbatas sehingga badan akan jadi lebih cepat lelah dan otot perut yang sedang pulih 'malas'.

"Bila Anda membungkuk ke depan, Anda memberitahu tubuh Anda bahwa itu adalah posisi baru yang harus diingat dan mempertahankannya," kata Knight.

Meski ibu bertugas untuk merawat dan menyusui anak, perlu diingat bahwa tubuhnya juga perlu memulihkan diri. Minta bantuan dari orang sekitar terutama pasangan karena apabila ibu terlalu lelah pemulihan juga akan memakan waktu lebih lama.

Minta bantuan untuk melakukan pekerjaan rumah dan juga dukungan moral karena ibu yang melalui caesar diketahui juga lebih rentan terkena depresi pasca melahirkan.

(fds/vit)

Berita Terkait