Saat Sudah Didiagnosis Preeklampsia, Ini yang Harus Diperhatikan Ibu Hamil

ADVERTISEMENT

Jangan Anggap Remeh Preeklampsia

Saat Sudah Didiagnosis Preeklampsia, Ini yang Harus Diperhatikan Ibu Hamil

Ajeng Anastasia Kinanti - detikHealth
Senin, 06 Jun 2016 19:02 WIB
Foto: thinkstock
Jakarta - Ketika dokter kandungan sudah mendiagnosis ibu hamil dengan preeklampsia, ada beberapa hal yang perlu diketahui dan tak boleh diabaikan. Apa saja?

"Yang pasti, pasien preeklampsia dan keluarganya wajib mendapatkan edukasi, informasi dan konseling tentang preeklampsia secara lengkap dan detail dari dokter. Jangan ragu juga untuk aktif bertanya," ujar dokter spesialis kebidanan dan kandungan Divisi Fetomaternal RSU Dr Soetomo Surabaya dan RS Pendidikan Universitas Airlangga, dr Khanisyah Erza Gumilar, SpOG.

Kepada detikHealth, dr Erza menuturkan bahwa pasien perlu memahami bahwa preeklampsia bukan kondisi yang wajar dan bisa dianggap sepele. Sebaliknya, preeklampsia justru bersifat progresif alias kondisinya dapat memburuk seiring pertambahan usia kandungan.

Baca juga: Dokter: Semua Berisiko, Wanita Hamil Wajib Cek Tekanan Darah Tiap Kontrol!

Untuk diet, dianjurkan ibu hamil dengan preeklampsia menjauhi asupan-asupan yang mengandung tinggi garam. Ini karena makanan dengan kandungan tinggi garam dapat meningkatkan tekanan darah.

Sementara untuk aktivitas, sebisa mungkin sebaiknya ibu hamil dengan preeklampsia membatasi aktivitas. Jangan terlalu lelah dan memaksakan diri melakukan aktivitas sehari-hari terlalu berat.

"Mereka juga perlu tahu apa saja bahaya komplikasi dari preeklampsia. Jangan lupa untuk rutin kontrol untuk evaluasi kondisi ibu dan janin. Yang tak kalah penting, perhatikan kemudahan akses rumah sakit dari tempat tinggal pasien," pesan dr Erza.

(ajg/vit)
Waspadai Preeklampsia!
Waspadai Preeklampsia!
5 Konten
Preeklampsia sering dianggap remeh oleh para ibu hamil. Padahal faktanya kondisi ini memiliki efek samping, baik bagi ibu maupun bagi perkembangan janin.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT