Diungkapkan Dr dr Damayanti Rusli Sjarif, SpA(K), asal ibu sudah bisa memenuhi asupan gizi seimbang dan tak ada indikasi tertentu, sebetulnya susu khusus ibu hamil tak terlalu perlu dikonsumsi. Tapi, dr Damayanti mengingatkan pada dasarnya susu adalah makanan dan merupakan sumber protein yang lengkap.
"Namun kembali lagi, susu tidak boleh dimusuhi karena susu dapat menjadi pelengkap. Dan susu untuk ibu hamil mungkin kreasi untuk ibu hamil," terang dr Damayanti dalam acara Puncak Peringatan Pekan ASI Sedunia 2016 di gedung Kementerian Kesehatan, Jl HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Rabu (10/8/2016).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara, beberapa waktu lalu ahli gizi Yona Shelly, S.Gz mengungkapkan susu ibu hamil sebenarnya hanya penunjang asupan gizi bagi ibu. Sebab, saat merencanakan kehamilan sebenarnya kesiapan fisik termasuk asupan gizi ibu seyogianya sudah harus disiapkan semuanya.
Sebelum prakonsepsi, kata Yona, nutrisi calon ibu harus terpenuhi sehingga saat hamil sudah ada cadangan nutrisi di tubuh. Ia menambahkan, meski tidak wajib, konsumsi susu ibu hamil sangat dianjurkan dengan mengikuti saran penyajian yaitu dua kali sehari.
"Karena susu ibu hamil sebagai penunjang pemenuhan kebutuhan gizi di masa kehamilan. Misalkan ibu merasa enek untuk minum susu ibu hamil, bisa diakali dengan menjadikannya milkshake, smoothies, atau dicampur susu rasa vanila dengan sedikit cokelat bubuk," kata Yona.
Baca juga: Ibu Hamil 8 Bulan yang Masih Bekerja Efek Buruknya Seperti Merokok
(rdn/vit)











































