Kata Dokter Soal Upaya untuk Menentukan Jenis Kelamin Bayi

Jakarta - Anak laki-laki atau perempuan sama saja, yang penting lahir sehat. Demikian selalu harapan para orang tua menjelang kelahiran anaknya. Tapi sebenarnya adakah upaya yang bisa dilakukan untuk memperbesar peluang mendapatkan anak dengan jenis kelamin tertentu?

Menurut dr Boy Abidin, SpOG (K), jenis kelamin anak kelak ditentukan oleh sperma suami. Sehingga secara teori jenis kelamin anak bisa ditentukan dengan melakukan manipulasi sperma.

"Jika sperma dominan kromosom X maka anak akan selalu perempuan tapi kalau kromosom Y maka anak akan laki-laki. Dan jika fifty-fifty maka anak bisa laki-laki atau perempuan," tutur dr Boy dalam acara Prenagen Pregnancy Educational Journey (PPEJ) 2016 di The Hall Senayan City, Jl Asia Afrika Lot 19, Jakarta, Sabtu (1/10/2016).

Baca juga: Ayah Terpapar Herbisida, Peluang Punya Anak Laki-laki Bisa Menurun

dr Boy juga menjelaskan secara teori mengubah suasana asam dan basa di daerah vagina juga bisa dilakukan sebagai upaya untuk mendapatkan anak dengan jenis kelamin tertentu. "Dengan perubahan asam diharapkan sperma perempuan akan lebih dominan dan ketika suasana basa akan dominan laki-laki. Untuk suasana asam bisa dilakukan dengan air garam dan untuk suasana basa bisa dengan soda kue," sambung dr Boy.

dr Boy menambahkan waktu berhubungan intim juga bisa menentukan jenis kelamin anak. Kata dia, berhubungan intim sebelum masa subur dan ketika masa subur bisa berbeda.

"Untuk anak perempuan hubungan intim dilakukan 1-2 hari sebelum masa subur karena sperma kromosom Y akan mati. Sedangkan untuk anak laki-laki, dilakukan pada masa subur karena sperma karena kromosom Y larinya lebih cepat daripada kromosom X," imbuh dr Boy.

Namun sekali lagi, ini adalah teori. Seringkali manusia berusaha, namun hasil akhir tetap di tangan Tuhan. Karena itu, apapun jenis kelamin anak, mari diterima dan disayangi.

Baca juga: Adakah Upaya Memperbesar Peluang Punya Anak Laki-laki ataupun Perempuan?

(vit/vit)