Jakarta -
Fascia adalah connective tissue (selaput otot) di badan kita yang ada di mana-mana, baik di otot, tendon, ligament dan organ. Ia menyelubungi otot dan membantu pergerakan kita agar tidak patah-patah seperti robot.
Latihan fascia membuat elastisitas kita terjaga, membuat awet muda karena sel-sel bergenerasi. Sel yang sehat adalah sel yang dapat bergenerasi, apalagi karena fascia terdiri dari sel dan air, regenerasi sangat dibutuhkan.
Pada umumnya, latihan fascia menggunakan gerakan yoga atau pilates. Chika Simanjuntak, instruktur pilates dan fascial movement dari Vitruvian Studio memberikan 4 cara melatih fascia kita.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tapi jika kamu tertarik untuk melakukan latihan fascia, Chika menyarankan untuk mengikuti mengikuti latihan khusus terlebih dahulu. Baru kamu dapat melakukannya sebagai latihan harian yang dipadukan dengan latihan lain agar semakin bervariasi.
Bounce
Foto: Ilustrasi/thinkstock
|
Bounce atau melambung, gerakan ini bertujuan supaya tubuh kita mempunyai kemampuan seperti pegas dan butuh ritme. Bounce bisa kita dapatkan dari gerakan meloncat atau lari."Ambil contoh binatang kangguru, atau Usain Bolt. Mereka melambung dengan memanfaatkan gaya gravitasi," terang Chika.
Sense
Foto: ilustrasi/thinkstock
|
"Sense atau merasakan bertujuan agar tubuh kita peka terhadap variasi stimulasi, yang membuat kita connect dengan tubuh kita sendiri," kata Chika.Sayangnya di masa kini, orang-orang semakin jarang merasakan tubuhnya sendiri. Umumnya disebabkan oleh stres, yang menyebabkan penolakan, seperti misalnya beban pekerjaan yang terlalu banyak membuatmu menolak untuk merasakan bahwa dirimu terlampau lelah.
Hydration
Foto: Thinkstock
|
"Tubuh kita 70 persen berisi air, sedangkan Achilles' tendon itu 63 persen itu air," kata Chika.Air merupakan media perubahan dalam fascia, namun terhidrasi bukan hanya terpaku pada berapa banyak air yang kita minum. Tapi apakah air tersebut sampai keseluruh bagian badan kita.
Oleh karena itu diperlukan beberapa gerakan untuk membantu air mencapainya, atau bisa menggunakan media roller (misalnya, bola bisbol) atau fascia massage.
Expand
Foto: thinkstock
|
Jika kamu sering berolahraga dan mendapatkan latihan pemanasan, tentu familiar dengan istilah stretch shortening cycle. Misalnya, saat kita hendak meloncat pasti dibutuhkan kuda-kuda agar lompatan kita tinggi, maka dari itu dibutuhkan elastisitas."Bila kita bicara tentang elastisitas kita ingat anak kecil. Mereka bila jatuh langsung bangun kembali. Berita baiknya fascia bisa dilatih untuk mendapatkan elastistisitas tersebut," ujar Chika kepada detikHealth.
Bounce atau melambung, gerakan ini bertujuan supaya tubuh kita mempunyai kemampuan seperti pegas dan butuh ritme. Bounce bisa kita dapatkan dari gerakan meloncat atau lari.
"Ambil contoh binatang kangguru, atau Usain Bolt. Mereka melambung dengan memanfaatkan gaya gravitasi," terang Chika.
"Sense atau merasakan bertujuan agar tubuh kita peka terhadap variasi stimulasi, yang membuat kita connect dengan tubuh kita sendiri," kata Chika.
Sayangnya di masa kini, orang-orang semakin jarang merasakan tubuhnya sendiri. Umumnya disebabkan oleh stres, yang menyebabkan penolakan, seperti misalnya beban pekerjaan yang terlalu banyak membuatmu menolak untuk merasakan bahwa dirimu terlampau lelah.
"Tubuh kita 70 persen berisi air, sedangkan Achilles' tendon itu 63 persen itu air," kata Chika.
Air merupakan media perubahan dalam fascia, namun terhidrasi bukan hanya terpaku pada berapa banyak air yang kita minum. Tapi apakah air tersebut sampai keseluruh bagian badan kita.
Oleh karena itu diperlukan beberapa gerakan untuk membantu air mencapainya, atau bisa menggunakan media roller (misalnya, bola bisbol) atau fascia massage.
Jika kamu sering berolahraga dan mendapatkan latihan pemanasan, tentu familiar dengan istilah stretch shortening cycle. Misalnya, saat kita hendak meloncat pasti dibutuhkan kuda-kuda agar lompatan kita tinggi, maka dari itu dibutuhkan elastisitas.
"Bila kita bicara tentang elastisitas kita ingat anak kecil. Mereka bila jatuh langsung bangun kembali. Berita baiknya fascia bisa dilatih untuk mendapatkan elastistisitas tersebut," ujar Chika kepada detikHealth.
(up/up)