Ditemui detikHealth saat berlatih, Anto bercerita bahwa awal mula ia mendalami olahraga panahan ini karena coba-coba. Merasa jenuh saat mengantar ke empat anaknya berlatih panahan, akhirnya Anto memutuskan untuk terjun juga.
"Ini kan anak-anak yang latihan, anak saya 4 panahan semua. Awalnya anak-anak, daripada cuma nunggu ikut juga deh," ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berkat latihan secara rutin, Anto mengaku pernah mengikuti beberapa kejuaraan dan mencetak prestasi. Namun saat ini ia sudah 'pensiun' dari perlombaan memanah.
"Tapi sudah lama berhenti karena dampingi anak-anak ikut kejuaraan. Kalau saya ikut juga, jadi nggak fokus dampingi mereka," tuturnya.
Dari olahraga panahan ini, Anto mendapatkan berbagai manfaat. Bukan hanya bagi kesehatan tubuhnya, yang ia senangi adalah manfaat yang terlihat pada anak-anaknya.
"Kalau ke tubuh ada kebanyakan di lengan sama dada. Tapi lebih utama untuk konsentrasi sama ketenangan. Kita ke anak-anak, mereka bisa konsentrasi dan lebih fokus. Alhamdulillah dengan ini mereka lebih fokus, mereka konsentrasi untuk di belajarnya pun ikuti seperti di panahan," ceritanya.
Keempat anaknya pun ikut mencatat prestasi yang gemilang di olahraga panahan ini. Salah satu di antaranya berada di peringkat keempat Jabar Open.











































